Isi Kandungan Surat Al An'am Ayat 152 Teks Arab, Terjemahan dan Asbabun Nuzul

- 22 Agustus 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi/ Isi Kandungan Surat Al An'am Ayat 152 Teks Arab, Terjemahan dan Asbabun Nuzul
Ilustrasi/ Isi Kandungan Surat Al An'am Ayat 152 Teks Arab, Terjemahan dan Asbabun Nuzul /Pixabay/Ejup Lila

Artinya : "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”

Ayat 152 surat Al-An'am di atas diawali dengan larangan mendekati harta anak yatim seperti mengambil hartanya dengan alasan yang dibuat-buat, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat dan lebih menguntungkan seperti menginvestasikannya agar berkembang atau menjaga agar keutuhannya terjamin termasuk juga membayar zakatnya jika telah mencapai satu nisab sampai dia mencapai usia dewasa dan mampu mengelola hartanya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Az-Zariyat Ayat 56, Tujuan Diciptakannya Jin dan Manusia

Disamping itu, ayat 152 dari surat Al-An'am ini memerintahkan kepada kita untuk menyempurnakan takaran dan timbangan secara adil. Tidak boleh merekayasa untuk mengurangi takaran atau timbangan dalam bentuk apa pun. Namun demikian karena untuk tepat 100 % dalam menimbang adalah sesuatu yang sulit, maka dibuat kesepakatan antara penjual dan pembeli berupa kerelaan agar jangan sampai menyulitkan keduanya.

Penjual tidak diharuskan untuk menambahkan barang yang dijual melebihi dari kewajibannya, pembeli juga merelakan jika ada sedikit kekurangan dalam timbangan karena tidak sengaja. Ayat ini menunjukkan bahwa agama Islam tidak ingin memberatkan pemeluknya.

Penjelasan berikutnya dari surat Al-An'am ayat 152 ini adalah perintah untuk berbicara dengan jujur seperti pada saat bersaksi atau memutuskan hukum terhadap seseorang. Sebab yang namanya kejujuran dan keadilan adalah inti persoalan hukum.

Kejujuran dan keadilan harus tetap dapat ditegakkan sekalipun yang akan menerima akibat dari hukuman tersebut adalah kerabatnya sendiri. Keadilan hukum dan kebenaran di atas segalanya jangan sampai keadilan hukum terpengaruh oleh rasa kasih sayang terhadap keluarga. Semua itu bertujuan agar masyarakat bisa hidup damai, tenang, dan tenteram.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Muminun Ayat 12-14, Teks Arab dan Terjemahannya

Ayat ini diakhiri dengan perintah untuk memenuhi janji kepada Allah, yaitu mematuhi ketentuan yang digariskan oleh-Nya, baik dalam ibadah, muamalah, maupun lainnya. Memenuhi janji ini akan mendatangkan kebaikan bagi manusia, yaitu agar kita melakukan apa yang diperintahkan dan menghindari segala larangan, dan juga agar kita saling mengingatkan.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Qur'ankemenag.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah