MANTRA SUKABUMI - Terkait larangan mendekati harta anak yatim serta keharusan menyempurnakan timbangan, berikut isi kandungan surat Al An'am Ayat 152 teks Arab, terjemahan dan Asbabun Nuzul.
Isi kandungan surat Al An'am Ayat 152 setidaknya mengandung 2 hal pokok seputar larangan mendekati harta anak yatim serta keharusan menyempurnakan timbangan.
Asbabun Nuzul dari surat Al-An'am ini diceritakan oleh Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari Imam Tabrani dari Ibrahim ibnu Nailah dari Ismail ibnu Umar dari Yusuf ibnu Atiyyah dari Ibnu Aun dari Nafi' dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Surat Al-An 'am diturunkan kepadaku sekaligus dan diiringi oleh tujuh puluh ribu malaikat dari mereka terdengar suara gemuruh karena bacaan tasbih dan tahmid”.
Ayat 152 dari surat Al-An'am ini menjelaskan tentang larangan mendekati harta anak yatim, artinya mengambil harta anak yatim tanpa alasan yang jelas atau juga mengambil keuntungan dari harta anak yatim tersebut.
Apabila menggunakan harta anak yatim dengan cara yang lebih bermanfaat hal ini dibolehkan seperti menjamin keutuhan hartanya dan membayarkan zakatnya apabila sudah mencapai nisab.
Dalam surat Al-An'am ayat 152 ini juga menjelaskan tentang keharusan menyempurnakan timbangan, larangan mengurangi timbangan walaupun hal ini merupakan yang sangat sulit dilakukan oleh penjual.
Hal ini lebih jelasnya dijelaskan dalam surat Al-An'am ayat 152 sebagi berikut :
وَلَا تَقْرَبُوْا مَالَ الْيَتِيْمِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ حَتّٰى يَبْلُغَ اَشُدَّهٗ ۚوَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِۚ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۚ وَاِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْاۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَۙ