Selain itu, Gus Baha juga menuturkan jika beliau mempelajari bab ini cukup lama sehingga dapat menemukan pokok utamanya.
"Nah, saya lama sekali mempelajari bab ini ternyata diantara pokoknya itu cuman satu karena malaikat itu kena aturan fiqih jadi diingat ya malaikat juga kena aturan fiqih,"
Gus Baha menegaskan jika orang yang hapal Al-Qur'an itu haram disaduhi dan tidak boleh menghinakan.
Baca Juga: Gus Baha: Jangan Mempermainkan Wanita, Mereka Butuh Kepastian
"Maka jika orang hapal Al-Qur'an itu haram disaduhi, tidak boleh menghinakan maka para malaikat juga kena aturan tidak boleh menghinakan orang yang hapal Al-Qur'an,"
Dan Alhamdulillah disemua hadits orang hapal Al-Qur'an itu maknanya tidak harus hapal semuanya.
"Orang boleh hanya hapal Tabarrok, Al-waqiah itu kalau kamu hapal betul surah ini juga bisa berdiri sendiri mensyafaati kita,"
Selain itu, Gus Baha juga menceritakan tentang kisah surah Tabarrok yang mencoba menyelamatkan orang yang menghapalnya dari siksa kubur.
"Kaya surah Tabarrok beliau mahsyur kepada Allah SWT. Jadi redaksinya seperti ini, ketika saya jadi memprioritaskankan orang yang hapal saya,"
"Untuk apa saya sebagai kalamullah jika saya tidak ngefek ketika ada orang yang hapal saya,"