Bagaimana Jika Orang Rajin Sholat Tapi Kerjaannya Sering Ghibah? ini Penjelasan UAH

- 27 Agustus 2021, 21:52 WIB
Bagaimana Jika Orang Rajin Sholat Tapi Kerjaannya Sering Ghibah? ini Penjelasan UAH./*
Bagaimana Jika Orang Rajin Sholat Tapi Kerjaannya Sering Ghibah? ini Penjelasan UAH./* /Tangkap layar Youtube Adi Hidayat Official

 

MANTRA SUKABUMI - UAH dalam ceramahnya menjelaskan tentang orang rajin sholat tapi kerjaannya sering ngomongin dibelakang.

UAH mengatakan ketika orang rajin sholat tapi kerjaannya sering ngomongin dibelakang maka pahalanya langsung dipindahkan.

Menurut UAH, orang seperti itu harus membuat hubungan baik dengan makhluk lain untuk menjadi orang yang bertaqwa.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Setiap hubungan baik dengan makhluk itu juga bagian dari taqwa," kata UAH, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dikanal YouTube Ceramah Pendek pada Kamis 12 Juni 2017.

Hal ini diperjelas UAH dengan menceritakan ketika ada yang mengadu hal seperti ini kepada Nabi SAW.

'"Si fulan itu sering mencela padahal dia rajin sholat, rajin puasa, dan sebagainya, " kata UAH.

Agar jamaah paham UAH pun langsung menjelaskan secara jelas.

"Ada orang yang sholat, puasa, zakat, tapi senang mencela orang lain, senang menuduh orang lain, senang mengambil hak orang lain tanpa dibenarkan, berselisih, dan ada yang menumpahkan darah," Kata UAH.

Kata UAH orang seperti itu adalah orang yang rugi karena pahalanya akan dipindahkan seketika.

"Kata Nabi SAW kalau ada orang sholat kemudian mencela orang lain, maka pahala sholatnya dipindahkan seketika," ungkap UAH.

UAH sangat menyayangkan ketika ada orang yang berbuat demikian.

Baca Juga: UAH Ijazahkan Doa Ketika Hati Sempit dan Gelisah, Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

"Antum sholat magrib, kemudian selesai keluar dan melihat orang jalan pakai peci kemudian mencela, " tambah UAH.

"Lihat tuh pakai peci doang, jamaah enggak"ucap UAH.

Hal ini diperjelas dalam Al-Qur'an surah Ali-Imran ayat 133-134 yang menjelaskan:

Bergegaslah beristighfar kepada Allah, meraih ampunan Allah, dan mendambakan masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang taqwa.

"Ternyata sikap-sikap hubungan baik dengan manusia itu salah satunya bahkan bisa menghasilkan surga di akhirat,"kata UAH.

"Tapi jangan salah. Ternyata bukan cuma di akhirat. Allah akan anugerahkan anugerah besar saat orang berada di dunia," tegas UAH.

Untuk itu, UAH menyarankan agar tidak berbuat demikian harus dibangun taqwa dengan hubungan baik dengan manusia.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah