Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah amalan dzikir yang memiliki keutamaan luar biasa bagi pengamalnya.
Amalan dzikir ini disebutkan memiliki keutamaan seperti mendapatkan pahala malam lailatul qadar seperti yang tertulis dalam kanzun najah was surur.
Cara mengamalkan amalan dzikir ini sama seperti halnya membaca dzikir lainnya, dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Adapun bacaan atau amalan dzikir yang dimaksud adalah sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari postingan akun facebook Ala nu yaitu:
لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْم ُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Laa ilaha illallahul haliimul Kariim, Subhanallahi Robbis-Samawaati Sab'a -wa Robbil 'Arsyil 'Azhiim
Artinya:
Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha suci Allah, Tuhan yang memiliki langit yang tujuh lapis dan Tuhan yang memiliki Arsy yang Maha Agung.
Amalan dzikir tersebut sebagaimana diriwayatkan Abdullah bin Abbas, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus saudara sepupunya.
Beliau meriwayatkan, barang siapa yang membaca amalan berikut ini tiga kali, maka ganjarannya seperti orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Dzikir merupakan ibadah sunnah yang paling dianjurkan untuk dikerjakan setiap saat. Di dalamnya mengandung banyak kebaikan dan keutamaan.
Dzikir artinya mengingat Allah Ta’ala dengan banyak menyebut nama-Nya, baik secara lisan maupun di dalam hati.
Contohnya adalah banyak menyebut kalimat: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil ‘adzim atau kalimat di atas.
Berdzikir juga bisa diartikan sebagai sikap selalu mengingat Allah Ta’ala dalam berbagai keadaan, selalu merasa dilihat dan diawasi segala gerak-geriknya oleh Allah Ta’ala.
Sehingga kapanpun dan dimana ia berada, tidak akan berani melakukan hal yang dilarang oleh-Nya. Inilah makna dzikir kepada Allah.
Baca Juga: Amalan Menarik Rezeki dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan: Baca 70 Kali Setelah Sholat Subuh
Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلىَ جُنُوْبٍهٍمْ
“(Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring”. (QS. Ali Imran, 3: 191).
Dalil tentang kewajiban berdzikir diantaranya disebutkan dalam beberapa firman Allah Ta’ala berikut ini:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
“Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu” (QS. Al-Baqarah, 2: 152)
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ
“Dan sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih besar (pahala dan manfaatnya)”. (QS. Al-Ankabut, 29: 45)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا.
“Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kamu kepada Allah dengan dzikir yang banyak dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang”. (QS. Al-Ahzab, 33: 41-42).***
