Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kajian kitab bersama santrinya dia membahas tentang rahasia ilmu yang manfaat.
Gus Baha sebut untuk memiliki ilmu yang manfaat itu ada syarat yang harus dipenuhi, difahami, dan dilaksanakan.
Gus Baha katakan diantara syarat untuk memiliki ilmu yang manfaat itu jangan terlalu senang dengan dunia dan jangan berteman dengan setan.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Maksudnya adalah kita jangan terlalu tergila-gila dengan perkara dunia sehingga melupakan akhirat.
Memilih dunia hanya sekedarnya saja dan jangan terlalu berlebihan. Jangan sampai harta duniawi yang kita miliki itu mengantarkan kita kedalam kesombongan.
"Kamu jangan cinta dunia yang dipakai untuk bergaya, atau sombong dengan yang lain",ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Santri Gayeng, 31 Agustus 2021.
Boleh kita memiliki dunia semisal uang dengan niat untuk berjuang di jalan Allah.
Menggunakan harta kita untuk kepentingan akhirat, memperbanyak sedekah, membantu sesama yang membutuhkan agar harta kita menjadi syafaat kelak di akhirat.
Atau pun Anda memiliki uang dengan niat agar tidak tamak dan mengharapkan orang lain, itu boleh.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Bucin yang Tidak Jelas: Aku Gak Bisa Hidup Tanpanya
"Makanya engkau jangan suka dengan uang kecuali untuk berjuang. Misalnya kamu punya uang agar tidak tamak dengan orang lain", ujar Gus Baha.
Kemudian kata Gus Baha syarat ingin memiliki ilmu yang manfaat itu adalah janganlah beteman dengan setan.
Maksudnya, jangan jadikan setan sebagai panutan kita, mementingkan hawa nafsu, sehingga kita bebelok dari perintah Allah.
Ciri daripada menjadikan setan sebagai teman, kata Gus Baha adalah ketika kita berbuat maksiat kepada Allah SWT.
"Jadi kalau ada orang yang bermaksiat, berarti berteman dengan setan, sebab dia meninggalkan perintah Allah dan Rasulnya",ujarnya.
Selain itu Gus Baha menjelaskan, kunci dan syarat ilmu agar manfaat itu kita jangan suka menggangu orang lain.
Baca Juga: Miskin Sangat Mudah Menjadi Orang Dermawan, Gus Baha: Orang Miskin Berbahagialah
Janganlah suka mengganggu, menyakiti perasan atau hati orang lain karena ini bukanlah sifat yang wajar bagi seorang mukmin.
"Makanya saya tidak senang dengan orang ekstrim karena hobinya menyalahkan orang lain atau menyakiti hati mukmin" ujar Gus Baha
"Janganlah menggangu seseorang orang yang beriman karena itu bukan pekerjaan orang mukmin", pungkasnya.***
