Amalan Sholawat Ilmu dari Mbah Kholil Bangkalan Madura: Dibaca Sebelum Belajar Agar Dimudahkan

- 1 September 2021, 06:36 WIB
KH Syaikhona Kholil Bangkalan Madura./foto:istimewa
KH Syaikhona Kholil Bangkalan Madura./foto:istimewa /

MANTRA SUKABUMI - Syaikh Kholil Madura yang merupakan guru dari pendiri NU KH Hasyim Asyari merupakan ulama yang dikenal sebagai wali.

Sebagai seorang guru, ulama yang akrab disapa Mbah Kholil itu pernah mengijzahkan sebuah sholawat yang dinamakan sholawat ilmu.

Menurut Mbah Kholil, sholawat ilmu tersebut dibaca sebelum belajar agar dimudahkan mendapat ilmu.

Baca Juga: Quraish Shihab Sebut Orang yang Meninggal Bisa Beramal Baik dan Menambah Pahala, Ini Caranya

Baca Juga: Rahasia Makna Surat Al Ikhlas Menurut Quraish Shihab: Jangan Artikan Qul Huwa Allahu Ahad, Allah Itu Satu

Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @ngajikyai pada Rabu, 1 September 2021, berikut penjelasan tentang sholawat ilmu.

"Dalam kitab Râtib Syaikhona Kholil yang disusun oleh Tim Lajnah Turats ‘Ilmu dijelaskan, Shalawat Ilmu memiliki faedah bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan oleh Allah dimudahkan untuk mendapatkan ilmu," tulisnya.

Dalam kitab itu dinyatakan:

وَأَوْصَى بَعْضُ الْمَشَايِخِ قِرَائَتَهَا قَبْلَ الدَّرْسِ مُنْفَرِدًا أَوْ جَمَاعَةً. قَالُوْا: يُرْجَى نَفْعُهَا لِحُصُوْلِ الْعِلْمِ النَّافِعِ وَالْفُتُوْحِ، وَالْحَشْرِ مَعَ عِبَادِ اللهِ الصَّالحِيْنَ فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Artinya, “Telah berwasiat sebagian guru untuk membacanya (shalawat ilmu), sebelum pelajaran, baik sendiri maupun secara bersama. Mereka berkata: dengan manfaat (shalawat ilmu), bisa diharapkan mendapat ilmu yang manfaat dan futuh (dibukanya hati), serta akan dikumpulkan bersama dengan hamba-hamba Allah yang saleh, di dunia dan akhirat.” (Lajnah Turats ‘Ilmu, Râtib Syaikhona Kholil, [Dârul Khalil], halaman 15).

Berikut adalah Sholawat Ilmi Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan Madura :

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَجْعَلُنَا بِهَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَتَحْشُرُنَا بِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ فِي دُنْيَانَا وَأُخْرَانَا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin shalatan taj’aluna bihaa min ahlil ‘lmi dhahiran wa bathinan wa tahsyuruna bi’ibaadika asshaalihina fi dun-yana wa ukhrana wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim.

Baca Juga: Gus Miftah Akhirnya Bertemu dengan Deddy Corbuzier: Persahabatan Adalah Memahami dan Dipahami

Artinya:

“Ya Allah… Limpahkanlah rahmat atas tuan kami Nabi Muhammad, rahmat yang dengannya Engkau jadikan kami bagian dari ahli ilmu dzhohir dan batin, dan Engkau kumpulkan kami  dengan hamba-hambaMu yang solih, di dunia dan akhirat. Dan (limpahkanlah juga) untuk keluarga Nabi, para sahabat, dan limpahkanlah salam (atas mereka semua)”.

Adapun terkait tata cara membacanya, bisa dalam 3 pilihan waktu berikut, diantaranya:

1. Dibaca setelah sholat maktubah tanpa hitungan tertentu.

2. Tujuh kali setelah sholat maktubah.

3. Tujuh kali di waktu malam ***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah