Gus Baha: Yang Dimakan 3 Piring Saja, Kok Butuh Uang Miliaran

- 1 September 2021, 08:35 WIB
Gus Baha jelaskan hal yang tidak boleh dilakukan dalam berdoa
Gus Baha jelaskan hal yang tidak boleh dilakukan dalam berdoa /Gus Baha'/@nasihat_gusbaha

MANTRA SUKABUMI - K.H Ahmad Bahaudin atau sering disapa Gus Baha memberikan penjelasan bagaimana indahnya bersyukur.

Selain itu, Gus Baha melarang untuk melihat nikmatnya orang lain. Sebab hal ini akan menyusahkan diri dengan nikmat orang lain.

Jika nikmat orang lain yang kemudian menjadi patokan. Maka, tidak akan pernah bahagia kehidupan ini.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Dalam kasus ini Gus Baha menggambarkan bagaimana seharus bersikap dan selalu bersyukur pada apa yang dimiliki.

Seperti yang dijelaskan Gus Baha adalah makan 3 piring, namun membutuhkan uang miliaran.

"Yang dimakan hanya butuh 3 piring saja, kok butuh uang miliaran," kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @ngaji.gus.baha pada Rabu, 1 September 2021.

Selain itu, Gus Baha menggambarkan nikmat yang patut untuk selalu disyukuri. Seperti halnya yang disampaikan Gus Baha kenikmatan sesungguhnya adalah selalu bersyukur.

Gus Baha: Jangan Lihat Nikmatnya Orang Lain
Gus Baha: Jangan Lihat Nikmatnya Orang Lain ngajigusbaha's profile picture ngajigusbaha •

"Sekarang kamu minum teh juga nikmat, kopi juga nikmat, kopi lho berapa harganya ? Rp3000," jelasnya

"Rp3000 sudah bisa mengangguk-angguk, udah senang di cantem Rp3000 sama makan apa ? nasi kucing ya ?? Woww senangnya bukan main," tambahnya

Lebih lanjut, Gus Baha memberikan contoh perbandingan yang nilainya sama hanya saja tidak disyukuri. Sebab, kunci nikmat adalah bersyukur.

"Coba saat kamu nikmati itu, dengan orang yang berlibur ke singapura, kan sebetulnya kalau di timbang juga sama tapi kamu tidak bersyukur. Orang miskin kok ngopi di mall sama liatin wanita cantik-cantik, kapan jadi seperti itu, ada orang kaya kapan bisa naik alphard miskin ko banyak cita-cita," tegasnya.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Lihat Nikmatnya Orang Lain

Gus Baha menceritakan kenikmatan dan kebahagian tersimpan pada besarnya rasa syukur dan bebas.

"Benar kata ulama setiap pagi kalau ngantor pergi naek gunung, cari batu yang besar tidak ada raja bebas seperti saya raja saja terikat protokoler," tandasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah