Network
MANTRA SUKABUMI - Ulama kharismatik, Prof Quraish Shihab ungkap keutamaan memberikan donasi dan beasiswa untuk kepentingan ilmu.
Quraish Shihab sebut, berikan donasi atau beasiswa untuk kepentingan ilmu termasuk amalan yang sangat tinggi pahalanya.
Qurasih Shihab jelaskan karena dengan begitu akan mempermudah seseorang dalam mempelajari suatu ilmu.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Membantu menyediakan sarana agar orang dapat belajar suatu ilmu dengan memberikan donasi atau beasiswa suatu ibadah yang sangat luar biasa.
"Yang mempersiapkan sarana, mendukung orang-orang yang akan membaca (belajar) jelas merupakan amalan yang sangat tinggi nilainya", ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanala YouTube Najwa Shihab.
Bahkan kata Quraish Shihab, dalam hadits Rasulullah SAW pun dijelasakan:
"Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan pengetahuan, Allah akan mempermudah jalannya menuju surga"
Hadits yang dibacakan Quraish Shihab ini merupakan riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu , ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Orang yang memberikan donasi atau beasiswa itu sama dengan orang yang mensaranai seseorang untuk menempuh jalan surga.
Maka secara otomatis dia akan mendapatkan pahala seperti halnya orang yang mencari ilmu tersebut. Karena sudah berkiprah memberikan jalan menuju surga.
"Nah, sekarang orang yang menempuh jalan, mempermudah jalannya, yang bersedekah itu walaupun dia tidak menempuh jalan itu tapi dia mempersiapkan jalannya sehingga orang dapat berjalan di situ", ujarnya.
"Jadi, ganjarannya tidak kurang daripada yang belajar", tambahnya.
"Itu bisa berarti bahwa yang membantu pemberian beasiswa, membantu orang supaya dapat belajar dapat meningkatkan pengetahuan. Sama kedudukannya dengan orang yang belajar itu", tegasnya.
"Karena apa? Karena yang belajar itu menempuh jalan, sedangkan jalan itu disiapkan oleh mereka yang menyumbang untuk terciptanya, untuk menempuh jalan yang telaj disiapkan itu",
"Karena itu, sangat besar bahkan salah satu amalan yang tidak terputus itu adalah mengajarkan ilmu, dan tentunya mempersiapkan jalan bagi orang-orang yang akan mempelajari itu",pungkasnya.***
