Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam tausyiah yang disampaikan oleh Gus Baha, Gus Baha memberikan obat anti kecewa.
Menurut Gus Baha, obat anti kecewa sederhana saja yaitu usahakan sedikit yang bisa membuatmu senang. Maka akan sedikit juga yang akan membuatmu gelisah.
Karena kekecewaan akan muncul bila mana sesuatu yang membuat kita senang dibayangkan dengan terlalu tinggi.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Ketika tidak sesuai dengan harapan, tidak bisa menerima sehingga membuat kita sendiri merasa kecewa.
"Usahakan sedikit sekali sesuatu bisa membuat kamu senang, maka akan sedikit sekali sesuatu yang membuat kamu gelisah," kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @gusbahaofficial pada Minggu, 5 September 2021.
Kemudian Gus Baha memberikan contoh, Gus Baha adalah ulama yang hanya menginginkan satu santri.
Dalam bayangan dan keinginan Gus Baha hanya menginginkan satu santri saja. Namun jika memiliki dua santri akan senang karena dalam bayangan hanya satu santri.
"Misalnya seperti saya ini ulama, orang alim dalam bayangan saya punya santri hanya satu suka menguap, ngantuk," jelasnya
"Jadi dalam baynagnnya punya santri hanya satu saja, jadi kalau santrinya dua ya senang karena dalam bayangannya hanya satu saja," tambahnya
Baca Juga: Sudah Merasa Tidak Asik Bermunajat kepada Allah SWT, Gus Baha: Siksaan Teberat di Dunia
Selain itu, Gus Baha masih memberikan contoh bahwa seperti anak muda yang berpacaran. Dalam bayangannya hanya senyumnya saja sudah cukup.
Jadi saat diberikan senyuman sudah senang sekali. Berbeda jika orang tua, hanya karena teh selingkuh.
"Seperti anak muda pacaran itu, anak ABG itu bayangannnya hanya senyumnya saja sudah cukup. Jadi saat disenyumin saja sudah senang sekali. Coba om-om itu sampai selingkuh hanya karena teh, repot kan," ungkapnya.
Gus Baha menegaskan usahakan senang itu minimalis. Sehingga, kadar yang bisa menyusahkan juga minimalis.
Seperti diungkapkan Gus Baha bahwa dirinya tidak pernah meminta istrinya untuk dibuatkan kopi kecuali sedang sakit.
Sebab dengan begitu, sesuatu yang membuat senang hanya sedikit dan kemudian sesuatu yang membuat gelisah pun sedikit.
Baca Juga: Gus Baha: Makannya Nabi Lebih Baik dari pada Puasa Umatnya, Begini Alasannya
"Jadi usahakan senang itu yang minimalis sehingga kadar yang bisa menyusahkan juga minimalis. Jadi seperti saya, saya merasakan sendiri didiri saya sendiri. Saya sampai sekarang tidak pernah minta dibuatkan kopi istri saya. Jarang sekali kalau tidak sedang sakit, saya membayangkan hanya seperti itu saja.," jelasnya
Diakhir Gus Baha mengatakan orang-orang yang sering bertengkar itu disebabkan oleh tarifnya terlalu tinggi.
"Orang-orang yang sering bertengkar dengan istrinya itu gara-garanya tarifnya terlalu tinggi." tandasnya.***
