Gus Baha: Merasa Tersakiti karena Kritik Orang Lain Sebab Menganggap Makhluk Penting

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha sebut orang yang paling bodoh adalah dia yang menganggap penting kritik orang lain.

Gus Baha jelaskan, orang yang merasa tersiksa bahkan tersakiti  karena kritik jelek orang lain berarti dia menganggap penting hal tersebut.

Sedangkan kata Gus Baha, manusia hanyalah makhluk yang lemah. Maka tidak akan ada efek bahaya atas kritik jelek yang disampaikannya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Adapun jika ada orang yang merasa dirinya tersakiti karena kritik jelek orang lain, maka kata Gus Baha berarti dia menganggap makhluk itu penting.

"Kamu merasa tersiksa dikritik orang lain karena kamu menganggap makhluk itu penting. ", ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Konten Aswaja An Nahdliyah, 6 September 2021.

"Coba kalau kamu tegaskan, makhluk tetap makhluk. Kritiknya tidak penting", tambahnya.

Sebelumnya Gus Baha mengisahkan Imam Syafii yang kena kritik umatnya namun beliau malah mengucapkan alhamdulillah.

Baca Juga: Gus Baha: Jadikan Hidup sebagai Peluang Berbuat Kebaikan, Anggap Mati sebagai Akhir dari Semua Keburukan

Berikut kisahnya yang disampaikan Gus Baha:

Imam Syafii itu pernah ada orang yang baik sekali sama beliau, padahal orang tersebut munafik.

Orang tersebut termasuk orang yang suka mengikuti kajian Imam Syafii. Namun ketika sudah keluar, dia malah memaki-maki beliau.

Suatu saat, Imam Syafii dikasih tahu oleh seseorang bahwa ada yang menjadi jamaah beliau, memuji beliau, namun ketika sudah keluar orang tersebut memaki-makinya.

Namun apa tanggapan Imam Syafii? Beliau sambil tersenyum hanya mengucapkan "Alhamdulillah".

Melihat sikap Imam Syafii seperti itu, ada salah seorang bertanya kepada beliau, kenapa wahai Imam, kan dia di luar memaki-maki Anda ?

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Tips Senang Anti Kecewa

Apa jawaban Imam Syafii? "Berarti aku orang yang berwibawa, di hadapan aku dia gak berani ngomong seperti itu".

Terus Imam Syafii ditanya lagi, "Itukan bahaya, memfitnah Anda gini-gini".

Kata Imam Syafii "Dzaka Allah (Yang kritiknya bahaya hanyalah Allah), yang lainnya gak bahaya. Karena ini makhluk lemah, gak penting".***