Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124, Ujian bagi Nabi Ibrahim

- 9 September 2021, 18:10 WIB
Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124, Ujian Bagi Nabi Ibrahim
Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124, Ujian Bagi Nabi Ibrahim /pixabay/mucahityildiz

MANTRA SUKABUMI - Pada ayat 124 Surat Al-Baqarah ini menjelaskan bahwa Allah menguji Nabi Ibrahim dengan berbagai perintah, beliau mengerjakannya dengan sepenuh hati dan tanggung jawab. Allah berfirman : “Aku benar-benar menjadikanmu pemimpin atau contoh yang baik perihal agama dan amal kebaikan.

Nabi Ibrahim berdoa: “Ya Allah, jadikanlah anak keturunanku sebagai pemimpin bagi umat mereka. Maka Allah mengkabarkan kepada nabi Ibrahim bahwa anak-cucunya akan menjadi pemimpin dan bahkan menjadi nabi.

Allah juga mengkabarkan bahwa anak cucu nabi Ibrahim tidak akan ada yang terjerumus dalam kedhaliman dan kemaksiatan.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Berikut bacaan Surat Al-Baqarah ayat 124, lengkap dengan lafadz arab, latin dan terjemahnya :

وَإِذِ ٱبْتَلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ رَبُّهُۥ بِكَلِمَٰتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى ٱلظَّٰلِمِينَ

Wa iżibtalā ibrāhīma rabbuhụ bikalimātin fa atammahunn, qāla innī jā'iluka lin-nāsi imāmā, qāla wa min żurriyyatī, qāla lā yanālu 'ahdiẓ-ẓālimīn

Terjemahnya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Dalam ayat 124 Surat Al-Baqarah ini Allah mengingatkan Rasulullah dengan peristiwa ketika Allah menguji Ibrahim dengan perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada dalam syariat.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Mulk Ayat 2, Hikmah Dibalik Ujian Allah

Maka Ibrahim menjalankannya dengan sempurna, sehingga Allah memberinya kabar gembira dengan menjadikannya suri tauladan bagi manusia.

Kemudian Ibrahim memohon kepada Allah agar membuat keturunannya menjadi para pemimpin. Lalu Allah mengabulkan permohonannya, namun Allah mengabarkan kepadanya bahwa derajat itu tidak meliputi keturunannya yang zalim karena mereka melanggar hukum-hukum Allah.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: tafsir web


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah