Dalam hal ini, Nabi pun menjelaskan dalam sebuah hadis:
إِنَّمَا أَجَلُكُمْ فِى أَجَلِ مَنْ خَلاَ مِنَ الأُمَمِ مَا بَيْنَ صَلاَةِ الْعَصْرِ إِلَى مَغْرِبِ الشَّمْسِ
Baca Juga: Gus Baha: Jika Ingin Dihormati, Orang Tua Jangan Suka Bandingkan Anak
“Sesungguhnya ajal kalian—umat Islam—(dengan datangnya hari kiamat) jika dibandingkan dengan waktu yang ditempuh oleh umat-umat sebelum kalian bagaikan jarak antara salat Ashar dengan waktu maghrib (saat tenggelamnya matahari)”. (HR. Bukhari no. 3459, dari Ibnu ‘Umar)
Maka, umat Islam dalam hadis ini dikategorikan sebagai umat yang muncul pada waktu Ashar.
Sedangkan masa umat-umat terdahulu yang dimulai dari Nabi Adam antara waktu hidup pada masa rentang Subuh hingga Ashar.***