Gus Baha: Orang yang Merawat Yatim Disifati Nabi Baik, Bahkan yang Berhubungan Badan Suami Istri Juga Baik

- 17 September 2021, 16:00 WIB
Gus Baha
Gus Baha / instagram @ngajigusbaha



MANTRA SUKABUMI - Dalam kajian kitab bersama santrinya, Gus Baha menjelaskan bahwa kita memiliki potensi yang luas untuk berbuat kebaikan.

Diantara bentuk kebaikan yang dikatakn Gus Baha adalah merawat anak yatim, karena Nabi pun mensifati itu suatu kebaikan.

Bahkan kata Gus Baha berhubungan intimnya suami istri itu pun disifati Nabi baik, karena terbayang jika melakukan dengan bukan istrinya malah itu jadi dosa.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Orang yang merawati anak yatim disifati Nabi baik", ujar Gus Baha sebagaiamna dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Dawuh Auliya, 17 September 2021.

"Bahkan orang yang berhubungan intim sama istrinya, sama disifati Nabi baik", tambahnya.

"Sampai sahabat tanya: masa urusan gitu dapat pahala ya Rasulallah? Rasul menjawab: Lha iya, andaikan itu sama orang lain kan tambah dosa",

Bahkan Nabi pun salah seorang yang sangat mencintai anak yatim, sehingga dalam haditsnya dikatakan:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

 Artinya, “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
 
Hadits di atas menunjukkan betapa besar keutamaan yang diperoleh orang yang mau mengurus anak yatim.

Sampai-sampai, saking begitu dekatnya, diibaratkan seperti dua jari (jari teulunjuk dan jari tengah) yang begitu dekat.

Pengibaratan ‘seperti kedua jari yang berdampingan’ ini menunjukkan balasan mulia bagi orang yang mengurusi akan yatim, yaitu cepat masuk surga dan kedudukan tertinggi di dalamnya.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Membaca Asmaul Husna, Dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya

Ibnu Batthal menjelaskan, bahwa berdasarkan hadits ini, orang yang mengurus anak yatim akan mendapatkan kedudukan tertinggi di akhirat, yaitu bersama Rasulullah saw.

Adapun pahala berhubungan intim suami istri sebagaimana dikatakan Gus Baha,  Rasulullah SAW pun pernah berpesan kepada putrinya, Siti Fathimah RA, bahwa inisiatif seorang istri dengan senang hati untuk berhubungan seksual memiliki ganjaran besar dari Allah SWT.

ﻭﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓٍ ﻓﺮﺷﺖ ﻟﺰﻭﺟﻬﺎ ﺑﻄﻴﺐ ﻧﻔس ﻧﺎﺩﺍﻫﺎ ﻣناد ﻣﻦ ﺍﻟسماء اﺴﺘقبلي ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻓﻘﺪ ﻏﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻚ ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻚ ﻭﻣﺎ ﺗﺄﺧﺮ

 Artinya, “Wahai Fatimah, Tiada seorang perempuan yang ‘menyiapkan’ diri untuk suaminya dengan senang hati kecuali seorang (malaikat) menyeru dari langit: ‘Mulailah beraksi!’ niscaya Allah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang terkemudian,’”
 
Hubungan badan suami dan istri memerlukan kesiapan fisik dan mental.

Oleh karena itu, keduanya perlu memerhatikan kesiapan fisik dan mental satu sama lain agar interaksi tersebut berlangsung dalam suasana riang dan gembira, tanpa tekanan batin.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah