Kandungan Surat Ali Imran Ayat 104, Perintah Berdakwah dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

- 24 September 2021, 18:30 WIB
Kandungan Surat Ali Imran Ayat 104, Perintah Berdakwah dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar./*
Kandungan Surat Ali Imran Ayat 104, Perintah Berdakwah dan Amar Ma'ruf Nahi Munkar./* /Pixabay/Pexels

MANTRASUKABUMI - Perintah yang digariskan Allah dalam ayat ini adalah seruan untuk berdakwah, dengan mengajak seluruh umat Rasulullah mau menwgakkan amar ma'ruf dalam setiap kesempatan.

Menurut para ulama bahwa berdakwah itu hukumnya farḍu kifayah (kewajiban kolektif), sebagian lainnya menyatakan farḍu ain.

Meski begitu, Rasulullah saw. tetap selalu mengajarkan agar seorang muslim selalu menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang
baik.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Setiap dakwah hendaknya bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat dan mendapat riḍa dari Allah Swt.

Nabi Muhammad saw mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan.

Rasulullah saw. memulai dakwahnya kepada istri, keluarga, dan teman-
teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu.

Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Rasulullah saw. adalah Kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran), dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).

Berikut bacaan Surat Ali Imran ayat 104, lafadz arab, latin dan kamdungannya

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali-Imran Ayat 92 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahnya

Terjemahnya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Pada Surat Ali Imran ayat 104 Allah memerintahkan orang mukmin agar mengajak manusia kepada kebaikan, menyuruh perbuatan makruf, dan mencegah perbuatan mungkar.

Dan hendaklah di antara kamu, orang mukmin, ada segolongan orang yang secara terus-menerus menyeru kepada kebajikan yaitu petunjuk-petunjuk Allah, menyuruh (berbuat) yang makruf yaitu akhlak, perilaku dan nilai-nilai luhur dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, dan mencegah dari yang mungkar, yaitu sesuatu yang dipandang buruk dan diingkari oleh akal sehat.

Sungguh mereka yang menjalankan ketiga hal tersebut mempunyai kedudukan tinggi di hadapan Allah dan mereka itulah orang-orang yang beruntung karena mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.

Dan janganlah kamu, wahai orang mukmin, menjadi seperti orangorang yang berkelompok-kelompok, seperti orang yahudi dan nasrani yang bercerai berai dan berselisih dalam urusan agama dan kemaslahatan umat, karena masing-masing mengutamakan kepentingan kelompoknya.

Betapa buruk apa yang terjadi pada mereka, karena berselisih secara sadar dan sengaja setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas, yaitu diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab-kitab.

Mereka yang berkelompok dan berselisih itulah orang-orang yang celaka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat kelak di hari kiamat.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah