Kandungan Surat Al Furqan Ayat 60: Sikap Orang Kafir yang Terus Ingkar, Lengkap Teks Arab dan Artinya

- 24 September 2021, 19:00 WIB
Kandungan Surat Al Furqan Ayat 60: Sikap Orang Kafir yang Terus Ingkar, Lengkap Teks Arab dan Artinya./*
Kandungan Surat Al Furqan Ayat 60: Sikap Orang Kafir yang Terus Ingkar, Lengkap Teks Arab dan Artinya./* /Faseeh Fawaz/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Inilah isi kandungan yang terdapat dalam surat Al Furqan ayat 60 tentang sikap orang kafir yang terus ingkar kepada Allah SWT.

Surat Al Furqan (الفرقان) adalah surat ke-25 dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 77 ayat dan termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah.

Nama Al Furqan ini memiliki nama arti "Pembeda", Surat Al Furqan sendiri diambil dari kata al-Furqan yang terdapat pada ayat pertama pada surat.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Surat ini dinamakan surah Al Furqan karena memiliki nama lain yakni nama Al-Qur'an. Al-Quran dinamakan Al-Furqan karena dia membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah swt dengan kebatilan kepercayaan syirik.

Dalam isi kandungan yang terdapat dalam Al-Quran surat Al Furqan ayat 60 ini, Allah SWT menjelaskan tentang sikap orang kafir yang terus ingkar terhadap Allah dengan hati yang sudah terkunci dan terselimuti oleh sifat kesombongan, kedengkian kekafiran.

Allah Subhanahu wata'ala telah berfirman dalam Al-Quran surat Al Furqan ayat 60 menerangkan tentang perintah setiap makhluk untuk bersujud kepada Allah SWT yang Maha Penyayang.

Berikut penjelasan dari surat Al Furqan ayat 60 yang mantrasukabumi.com rangkum dilengkapi arab, latin, arti serta maknanya.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱسْجُدُوا۟ لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا۟ وَمَا ٱلرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا
تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا


Latin: Wa iżā qīla lahumusjudụ lir-raḥmāni qālụ wa mar-raḥmānu a nasjudu limā ta`murunā wa zādahum nufụrā.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Asy Syura Ayat 1-2: Makna Huruf Muqattha’ah Ha Mim 'Aiin Siin Qaaf

Arti: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).

Isi Kandungan Kementrian Agama RI

- Sikap Allah menjelaskan tentang sikap orang kafir yang terus ingkar terhadap Allah.

- Apabila dikatakan kepada mereka, yakni kepada orang-orang kafir itu, 'sujudlah dan tunduklah kamu kepada tuhan yang maha pengasih', mereka menjawab, dengan sinis 'siapakah yang maha pengasih itu' apakah kami harus sujud kepada Allah yang engkau,

- Wahai Muhammad, perintahkan kepada kami bersujud kepada-Nya padahal kami tidak mengetahui dan mengenal-Nya'" mereka sangat angkuh dan mereka makin jauh lari dari kebenaran. Hati mereka sudah terkunci rapat oleh kedengkian, kesombongan, dan kekafiran.


 وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا۟ لِلرَّحْمٰنِ قَالُوا۟ وَمَا الرَّحْمٰنُ

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang” mereka menjawab: “Siapakah yang Maha Penyayang itu?) Mereka menjawab: kami tidak mengenal ar-Rahman kecuali Rahman dari Yamamah, yaitu Musailamah. Yakni ketika mereka mendengar perkataan Rasulullah mereka mengingkarinya dan menjawab: kami tidak mengenal ar-Rahman.
أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا

Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?) Yakni apakah kami akan bersujud kepada ar-Rahman seperti yang kamu perintahkan?

وَزَادَهُمْ نُفُورًا
dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)) Yakni perintah untuk bersujud itu hanya menambah jauh dan enggan dari agama.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah