Gus Baha Sebut Jangan Mudah Kafirkan: Orang Kafir 80 Tahun, Baca La ilaha illallah 1 Menit Jadi Mukmin

- 5 Oktober 2021, 10:05 WIB
Gus Baha minta jangan mudah mengkafirkan orang
Gus Baha minta jangan mudah mengkafirkan orang /Instagram/@ngajigusbaha

MANTRA SUKABUMI - Pakar tafsir kenamaan Indonesia KH Ahmad Bahauddin Nursalim meminta umat Islam tidak mudah mengkafirkan orang.

Menurut Gus Baha, orang yang hidup 80 tahun dalam kekafiran, namun kemudian membaca kalimat tauhid La ilaha illallah 1 menit bisa jadi mukmin.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah akun Instagram @ngajikyaigusbaha pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Sayyid Alwi Al Maliki Pernah Mukasyafah dan Sebut Rasulullah Mencintai Indonesia

Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Menurut Gus Baha Agar Kelak di Akhirat Dikenali Rasulullah SAW

"Orang kafir yang 80 tahun kafir, melafadzkan la ilaha illallah satu menit menjadi mukmin," ujar Gus Baha.

Bahkan lanjut Gus Baha, Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 38

قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِن يَنتَهُوا۟ يُغْفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِن يَعُودُوا۟ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ ٱلْأَوَّلِينَ

Qul lillażīna kafarū iy yantahụ yugfar lahum mā qad salaf, wa iy ya'ụdụ fa qad maḍat sunnatul-awwalīn

Artinya: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu".

"Ini kalimat yang sakral, bahkan orang kafir saja yang 80 tahun bisa jadi mukmin hanya karena melafadzkan kalimat la ilaha illallah," lanjut Gus Baha.

Karena itu Gus Baha berpesan kepada masyarakat yang mengaji padanya serta senang kepada dirinya untuk tidak mengatakan ada bidah yang orang bisa jadi kafir.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Mbah Moen Sholat Subuh Saat Sudah Terang dan Malah Ngobrol, Ternyata Ini Alasannya

"Bagaimana mungkin kamu katakan orang yang ke kuburan melafadzkan kalimat La ilaha illallah kami katakan kafir," tegasnya.

Padahal dengan kalimat tauhid La ilaha illallah tersebut, orang yang kafir 80 tahun saja bisa seketika bisa menjadi mukmin.

"Sekarang ada orang yang melafadzkan kalimat La ilaha illallah karena salah tempat di pinggir makam kami katakan kafir," sindirnya.

"Kok aneh, tapi jangan bilang kafir, kalau kafir gak mungkin," sambungnya.

Menurut Gus Baha, kalimat La ilaha illallah itu justru merupakan kalimat penghilang kekafiran.

"Coba kalimat ini orang kafir 80 tahun saja menjadi mukmin kan dengan melafadzkan la ilaha illallah," kata Gus Baha.

"Lalu dilafadzkan secara salah dianggap kafir," pungkasnya.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Iftitah Sholat Tahajjud Menurut Gus Baha yang Tidak Banyak Diketahui

Senada dengan penjelasan Gus Baha, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW juga bersabda:

‎وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوَّ اللَّهِ وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ

Artinya: Barangsiapa memanggil dengan sebutan kafir atau musuh Allah padahal yang bersangkutan tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali kepada penuduh" (HR Bukhari-Muslim).

Sementara dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالفُسُوقِ، وَلاَ يَرْمِيهِ بِالكُفْرِ، إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ، إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ

“Janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.” (HR Bukhari).***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah