Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan? Begini Penjelasan Gus Baha

- 5 Oktober 2021, 13:32 WIB
 Gus Baha Jelaskan Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan?
 Gus Baha Jelaskan Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan? /Instagram/@ceramahgusbaha

Dan ternyata hal tersebut diperhatikan oleh Nabi Khidir, supaya emas ini tidak jatuh ke tangan orang orang zalim.

Toh, orang ini ketika menyimpan emas tetap disifati Allah : وكان ابوهما صالحا

"Dan ayahnya adalah orang sholeh" (QS Al Kahfi:82).

"Itu menunjukan jika orang sholeh menabung itu tidak mengurangi kesholehan", ucapnya.

Kita tahu dalam surah al-Kahfi, ada kisah Nabi Musa As. bertemu dengan Nabi Khidir As. Nabi Khidir, saat ngetes Nabi Musa melakukan pembangunan sebuah tembok yang sudah hampir rubuh.

Nabi Musa kemudian protes mempertanyakan apa yang dilakukan oleh Nabi Khidir As.

Pasalnya, desa tersebut berisi orang-orang yang zalim, kenapa harus dibantu dengan membangun tembok segala. Kira-kira begitu.

Ternyata, seperti disebutkan dalam Al-Quran, Nabi Khidir menjelaskan bahwa dibawah tembok tersebut ada harta berupa emas batangan warisan untuk dua anak yatim peninggalan ayahnya.

Kalau tembok itu sampai rubuh, maka ada mudharat yang lebih besar, yaitu harta hak dua anak yatim itu terbongkar dan diketahui orang zalim.

Tapi seperti ditegaskan oleh Gus Baha, kisah ini penegasannya adalah menabung tidak berarti mengurangi kesalehan.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x