Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan? Begini Penjelasan Gus Baha

- 5 Oktober 2021, 13:32 WIB
 Gus Baha Jelaskan Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan?
 Gus Baha Jelaskan Benarkah Menabung Bukan Kebiasaan Orang Sholeh dan Disebut Berlebihan? /Instagram/@ceramahgusbaha

Karena kisah ayah dua anak yatim tersebut, menyimpan emas batangan untuk anaknya kelak, tapi ia tetap salih.

“Tapi logikanya jangan dibalik ya, kalau tidak menabung berarti tidak shalih, bukan begitu maksudnya. Tapi orang yang menyimpan harta demi kehormatan atau keberlangsungan hidup keturunan, itu tidak bertentangan dengan kesalehan.” ucapnya.

Baca Juga: Cara Niat Sholat dan Sujud yang Benar Kata Gus Baha: Jangan Niatnya Ingin Diterima oleh Allah SWT

Beliau melanjutkan, bahwa pandangan seperti ini yang membuatnya setuju dengan pandangan Ibn Khaldun, bahwa sejak dahulu sebenarnya Nabi-Nabi itu pasti datang dari keluarga terhormat.

“Tapi, kata al-Ghazali, sebenarnya terhormat itu bukan berarti maksudnya selalu pemimpin atau raja, tapi terhormat disitu maknanya adalah memiliki harta atau kehormatan (al-mal aw al-jaah) yang bisa membentengi agama dan keyakinannya.”

Tapi sekali lagi, yang ingin ditegaskan dari kisah Nabi Khidir diatas adalah menabung untuk menjaga kehormatan agar tidak meminta-minta atau jatuh miskin tidak bertentangan dengan keshalihan.

Ini justru mengkritik pandangan yang menganjurkan untuk hidup sederhana, namun sampai pada taraf berlebihan sehingga harus bertawakal total sehingga kalau mempunyai atau menyimpan uang, terkesan sedang melakukan dosa.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x