Gus Baha Ungkap Pernikahan yang Sah Bisa Jadi Haram Meski Sudah Ijab Qabul, Ini Alasannya

- 5 Oktober 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi pernikahan. Pernikahan jadi haram meskipun sudah ijab qabul
Ilustrasi pernikahan. Pernikahan jadi haram meskipun sudah ijab qabul /Pixabay/StockSnap

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir Indonesia KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkap sebuah pernikahan bisa jadi haram.

Menurut Gus Baha, sebuah pernikahan yang sah bisa menjadi haram meskipun sudah ijab qabul.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah kanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Mbah Moen Sholat Subuh Saat Sudah Terang dan Malah Ngobrol, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Gus Baha Anjurkan untuk Menghafal Surat Al Mulk: Sebagai Pelindung Dari Siksa Kubur

Gus Baha menjelaskan, jika ditinjau secara fikih, sebuah pernikahan ketika sudah ijab qabul maka dikatakan sah.

Hanya saja lanjut murid Mbah Maimoen Zubair itu, ada hal yang tertinggal yang bisa menyebabkan pernikahan tersebut menjadi haram.

"Dalam fiqh, ada ijab qabul yaitu wali nikah bilang 'saya nikahkan anak saya', dan kamu jawab 'saya terima nikahnya dengan mahar bla-bla', secara fiqih itu halal (sah) karena sudah ada ijab qabul," ujar Gus Baha

Namun Gus Baha sampaikan selain ijab qabul ada hal yang yang jarang orang perhatikan, padahal hal itu sangat penting.

"Tapi ada kemungkinan haram, sebetulnya ada sisa fikih yang tidak didiskusikan, yaitu salah sangka," lanjut Gus Baha.

Gus Baha lantas memberikan contoh sebuah pernikahan menjadi haram. Salah satunya wali perempuan mengira jika pengantin laki-laki kaya.

"Awalnya kau dikira kaya, tapi ternyata bukan. Pernikahan itu jadi haram. Perkaranya, wali perempuan setuju itu karena tertipu (penampilanmu)," imbuh Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Emas Makhluk yang Paling Angkuh: Nabi Adam Diusir Dari Surga Semua Sedih Kecuali Emas

Ketua Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu pun menjelaskan jika keharamannya terletak pada menipu.

"Jadi, tebar pesona dan casing yang menipu itu haram," tegas Gus Baha.

Gus Baha kemudian menceritakan kejadian saat zaman Nabi, bahwa ada sebuah perbikahan yang kemudian dibatalkan.

"Sebab nabi pernah menikahkan orang. Dikira muda, ternyata orang tua. Lantas pernikahan mereka dibatalkan," katanya.

"Makanya jika ingin menikah dan halal beneran, yakinkan calon istri Anda bahwa Anda orang paling prospek di dunia," tambah Gus Baha dengan nada bercanda.

Selain itu, Gus Baha juga pernah memberikan nasihat kepada pasangan yang telah menikah.

Gus Baha mengutip pesan Nabi Muhammad SAW agar sebuah pasangan dalam rumah tangga tidak jangan membahas hal yang serius.

Salah satu anjuran Rasulullah SAW, rumus nikah itu harus Mula’abah yang artinya rileks membicarakan hal yang tidak serius.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Sholat Awal Waktu Tidak Wajib: Awal Anugerah, Pertengahan Rahmat dan Akhir Waktu Ampunan

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Sayyid Alwi Al Maliki Pernah Mukasyafah dan Sebut Rasulullah Mencintai Indonesia

Sehingga pasangan suami istri dalam berumah tangga tidak perlu serius, dan tidak perlu saling memaksakan.

Gus Baha lantas memberikan contoh agar pasangan suami istri tidak perlu membahas soal tempat tinggal dan pekerjaan.

”Pokoknya yang ruwet-ruwet itu dihilangkan. Pokoknya beli bakso, kalau kuota habis ya beli, gitu saja,’’ pesan Gus Baha.

Bahkan menurut Gus Baha, saking mula’abahnya Rasul dengan istri-istrinya, nabi jika memanggil Aisyah itu dengan panggilan Humaira, orang yang kemerah-merahan.

“Jadi, ciri utama pernikahan yang diridhoi Allah itu yang mula’abah,” beber Gus Baha.

Gus Baha juga menyampaikan pesan gueunya yakni KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Mbah Moen kata Gus Baha mewanti-wanti untuk tidak menikahi musyrikah atau muslimah tidak boleh menikahi laki-laki musyrik.

Sebab kata Mbah Moen, nikah yang salah itu mengajak ke neraka, namun menikahi mu’min atau mu’minah itu ada surga.

‘’Nah, makna surga itu apa? Ya rileks gak bahas warisan, gak bahas dunia, syukur-syukur tak punya hutang,’’ujar Gus Baha.

Sebab lanjut Gus Baha, dengan rumah tangga yang santai itu akan jauh dari pertengkaran dan mendatangkan maghfirah atau ampunan.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah