Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut 3 amalan pelebur dosa Gus Baha ungkap salah satunya berwudhu di waktu dingin.
Pada kajiannya kali ini Gus Baha mengungkapkan 3 amalan ringan yang bisa meleburkan dosa.
3 amalan ringan ini terbukti ampuh meleburkan dosa, maka dari itu Gus Baha menyarankan untuk melakukannya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Adapun salah satu dari 3 amalan ringan pelebur dosa yang diungkapkan Gus Baha yaitu berwudhu di waktu dingin.
Mungkin banyak yang belum mengetahui tentang amalan berwudhu di waktu dingin ini.
Maka dari itu, Gus Baha akan menjelaskan amalan ini berikut amalan lainnya agar bisa diamalkan dikehidupan sehari-hari.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 3 Februari 2021.
Gus Baha menyampaikan adapun hal-hal yang dapat menghapus dosa atas kesalahan adalah berwudhu di waktu dingin.
"Adapun hal-hal yang dapat menghapus dosa atas kesalahan adalah," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Cara Menghadapi Orang yang Membenci kita, Gus Baha: ini yang Pertama Kali Dilakukan Nabi
"Yang pertama itu adalah menyempurnakan wudhu di waktu yang dingin. Seperti musim Januari di Mekkah dan Yordania itu dingin sekali," tambahnya.
Meskipun terbilang sebagai amalan ringan Gus Baha menyebutkan bahwa banyak orang belum tentu bisa melakukannya.
"Makanya kemarin ketika Januari, banyak orangtua yang tidak kuat kesana karena dingin,"
"Arab Saudi di zaman nabi juga sering hujan salju. Jadi, ketika musim salju orang bisa sempurna wudhunya, makanya itu bisa melebur dosa,"
Selain itu, ada juga amalan lainnya yaitu dengan melakukan semua sunnah-sunnah wudhu.
Dan amalan yang kedua sebagai pelebur dosa adalah melangkahkan kaki untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid.
Selain itu, amalan yang ketiga adalah menunggu sholat. Maksudnya setelah melaksanakan sholat magrib jangan dulu pulang, yaitu menunggu waktu sholat isya tiba.
"Dan melakukan semua sunnah-sunnah wudhu. Dan melangkahkan kaki untuk sholat berjamaah,"
"Maksudnya, melangkah ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah. Dan menunggu sholat, sebelum maupun sesudah,"
"Makanya kadang-kadang kiai kuno setelah sholat magrib tidak pulang karena sambil menunggu isya," pungkas Gus Baha.***
