Gus Baha Sebut Mahar Nikah Seperangkat Alat Sholat Tidak Berkah: Menurut Saya Kriminal Itu

- 8 Oktober 2021, 05:37 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Jurnal Presisi/(Facebook Gus Baha Lovers)

"Masak orang sholehah harganya seperangkat alat shalat untuk selamanya. Itu menghargai orang sholehah atau tidak? Tidak…!! Jadi, makanya pada tidak barakah," beber Gus Baha.

Namun lanjut Gus Baha, di masyarakat terkadang menjadi serba salah, sebab misalnya jika orang yang sholehah minta Fortuner, pasti disebut mata duitan.

Karenanya dalam anggapan masyarakat qana’ah (sifat merasa cukup) itu dimanfaatkan seperangkat alat shalat, namun jika tidak qana’ah, sholehah disebut matre.

Baca Juga: Gus Baha Ajarkan Doa yang Harus Dibaca Tiap Hari Agar Ketika Lakukan Dosa Diampuni Allah SWT

"Kalian milih mana? Kalau saya milih sholehah matre. Artinya, pintar tahu pentingnya uang," imbuh Gus Baha.

Gus Baha juga menceritakan jika suatu ketika Sayyidina Umar pernah mengatakan untuk tidak mahal-mahal ketika minta mahar.

“Wahai kelompok perempuan, kamu jangan mahal-mahal ketika minta mahar. Kalau saja ada yang berhak paling mahal, tentu putrinya Rasulullah dan istri-istri Rasulullah. Saya bersaksi mahar pada istri-istrinya Nabi dan putri-putrinya Nabi itu tidak melebihi angka sekian.”

"Umar menyebut “sekian”. Saya pernah menghitung sekitar 4 juta atau 5 juta. Itu angka minimal, karena itu pada wanita-wanita terhormat," kata Gus Baha.

Untuk mempermudah, saya terjemahkan dalam Jawa, 5 juta itu fleksibel. Lima juta? Bukan seperangkat alat shalat. Seperangkat alat shalat itu tidak ada hadisnya," sambung Gus Baha.

Menurut Gus Baha, Sayyidina Umar pidato menjelaskan bahwa zaman itu orang Arab seperti saat Nabi menikahi Umi Habibah itu maharnya hampir 1.000 dinar dan ada juga yang bilang 400 dinar.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah