Network
MANTRA SUKABUMI - Ketika ada orang yang menggunjing, membicarakan kejelekan kita di depan banyak orang tentu kita merasa risih, namun kata Gus Baha janganlah demikian.
Gus Baha memberikan nasihat kepada orang yang suka digunjing agar selalu bersikap santai dan menerapkan sifat bodo amat.
Gus Baha bilang, bahwa manusia bukanlah tuhan yang bisa mengatur hidup dan mati. Toh ketika orang menggunjing kita pun tidak akan ada pengaruhnya untuk diri kita.
Baca Juga: Jangan Sholat Seperti ini, Gus Baha: Soalnya Bisa Merusak Ibadah kepada Allah
Dan ini merupakan sikap dan sifat yang diterapkan dalam diri Gus Baha. Beliau selalu acuh disaat orang ada yang menggunjingnya.
"Dia itu siapa, ya orang lah. Orang itu tidak mengatur hidupku dan matiku", ucap Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Dawuh Auliya', 9 Oktober 2021.
"Makanya tidak masalah. Kalau yang menggunjingkan saya tuhan ya masalah", tambahnya.
Sikap ini Gus Baha terapkan dalam dirinya karena terinspirasi salah satu tokoh ulama bernama Abu Yazid Al Bustomi.
Gus Baha sampaikan salah satu sikap Abu Yazid Al Bustomi ketika difitnah adalah selalu menanamkan dalam dirinya sifat istighna.
Baca Juga: Masuk Surga itu Gampang, Gus Baha: Bagaimana Gak Mudah Kuncinya Saja Dipegang
Sebelumnya Gus Baha berikan nasehat kepada santri-santrinya agar selalu santai ketika difitnah orang.
"Pokoknya biarkan ya. Orang bicara biarkan ya khin. Difitnah orang, biarkan. Ditinggal makan, ngerokok, habis itu bersendawa, tidur. Ya sudah", ucap Gus Baha
Beliau sampaikan ketika difitnah selalu ingat nasihat-nasihat ulama, diantaranya Abu Yazid Al Bustomi.
"Saya teringat kalau difitnah orang, yang saya ingat nasihat ulama-ulama, Abu Yazid Al Bustomi", katanya
Ketika Abu Yazid Al Bustomi ditanya seseorang ketika dirinya digunjing, maka Abu Yazid menjawab dengan santai.
Baca Juga: Jangan Ucapkan Kalimat ini ketika Hujan, Gus Baha: Nanti Allah Tersinggung
"Dia itu siapa, ya orang lah. Orang itu tidak mengatur hidupku dan matiku",
"Makanya tidak masalah. Kalau yang menggunjingkan saya tuhan ya masalah",
Gus Baha katakan, orang seperti Abu Yazid Al Bustomi ini sudah mencapai maqom wushul.
Wushul ilallah merupakan capaian spiritual seseorang dalam menempuh jalan ilahi.
Orang yang sampai (washil) akan lebih bijak dalam memandang manusia, hewan, dan alam semesta melalui pengalaman spiritualnya.
"Jadi orang-orang sudah wushul, 'saya kalau digunjing orang maunya ya susah. Tapi ketika saya ingat dia tidak yang mengatur kehidupan dan saya bisa istighna (tidak perlu dia), maka gunjingannya dia tidak ada masalah",
Baca Juga: Tanda Manusia yang Diharamkan Api Neraka, Kata Gus Baha: Lakukan Hal Berikut
Jadi kesimpulannya, ketika digunjing atau difitnah orang, cara menghilangkannya adalah tanamkan dalam hati bahwa kita tidak butuh dia.
"Jadi kalau digunjing orang, cara menghilangkannya adalah (saya ingat bahwa saya tidak perlu dia. Yang saya butuhkan adalah rahmatnya Allah)", pungkas Gus Baha.***
