Gus Baha: Maksiat yang Lahir dari Kesombongan akan Susah Diampuni Allah SWT

- 9 Oktober 2021, 14:00 WIB
Gus Baha: Maksiat yang Lahir dari Kesombongan akan Susah Diampuni Allah SWT./*
Gus Baha: Maksiat yang Lahir dari Kesombongan akan Susah Diampuni Allah SWT./* /nu.or.id

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam kajian tausiahnya menyampaikan bahwa ada jenis maksiat yang berpotensi sulit diampuni Allah SWT.

Jenis maksiat yang dimaksud Gus Baha adalah sifat sombong. Gus Baha katakan bahwa kesombongan merupakan maksiat yang sulit diampuni Allah SWT.

Kesombongan ini adalah sifat yang dibenci Allah SWT. Gus Baha ingatkan kisah Iblis yang dilaknat Allah karena merasa dirinya lebih baik dari Nabi Adam.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Sebelumnya Gus Baha ungkapkan bahwa maksiat yang datangnya dari nafsu itu masih mudah dipahami.

"Jadi, maksiat yang lahir dari nafsu itu masih mudah diampuni", ucap Gus Baha ucap Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Mubarok Husein, 9 Oktober 2021.

Kemudian lebih lanjut ia katakan, jika maksiat lahirnya karena motif kesombongan diri, itu yang susah diampuni.

"Tapi kalau maksiat yang lahir dari kesombongan itu sulit diampuni", lanjutnya.

Bahkan dia katakan bahwa dirinya paling takut jika bertengkar dengan santrinya, karena dikhawatirkan akan muncul sifat merasa diri lebih baik dari mereka.

"Makanya saya paling takut bertengkar dengan santri. Sebab kita ini punya kekuasaan", ujar Gus Baha

"Kamu anak siapa kok sampai berani denganku? Kamu itu santriku, kok berani denganku? Berarti kamu punya sifat takabur", tambah nya.

Baca Juga: Jangan Ucapkan Kalimat ini ketika Hujan, Gus Baha: Nanti Allah Tersinggung

Merasa diri seorang kyai dan menganggap santri levelnya ada di bawahnya, maka secara tak sadar dalam diri tertanam sifat kesombongan.

Padahal dalam pandangan Allah belum tentu demikian. Kita tak pernah tahu, mungkin saja merek memiliki amal yang bisa menandingi amal kyainya.

"Menganggap karena kamu kiyai dan lebih baik dari santri", ujarnya.

"Belum tentu, bagi Allah bisa saja dia lebih baik dari kamu", katanya.

"Makanya jangan pernah maksiat yang asal usulnya itu sifat sombong", tegasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah