Gus Baha: Ketika Jalan-jalan Melihat Wanita Cantik, Punya Rasa Tamak, Segeralah Wudhu

- 10 Oktober 2021, 13:25 WIB
Gus Baha: Ketika Jalan-jalan Melihat Wanita Cantik, Punya Rasa Tamak, Segeralah Wudhu./
Gus Baha: Ketika Jalan-jalan Melihat Wanita Cantik, Punya Rasa Tamak, Segeralah Wudhu./ /Pixabay/ 6335159

MANTRA SUKABUMI - Ketika jalan melihat hal-hal yang berpotensi maksiat seperti melihat wanita cantik, rasa tamak melihat harta orang, maka kata Gus Baha segeralah ambil wudhu.

Hal ini disampaikan oleh Gus Baha dalam kajian kitab bersama santrinya saat beliau membahas keutamaan wudhu.

Gus Baha sebut bahwa wudhu merupakan salah satu amal yang dapat menggugurkan dosa. Karenanya Nabi pun memerintahkannya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Gus Baha mencontohkannya, semisal kita sedang berjalan-jalan di pasar kemudian melihat wanita cantik, tamak dan lainnya maka segera berwudhu.

"Karena wudhu itu dapat melebur dosa", ujar Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kana YouTube Ngaji 1 Menit, 10 Oktober 2021.

Sebagai tambahan, keterangan yang disampaikan Gus Baha ini merupakan bersumber dari hadits Rasulullah SAW.

Sebagaimana dalam hadis berikut ini, diriwayatkan oleh Imam Muslim,

عنْ أبي هريرة t أنَّ رسولَ اللَّه ﷺ قَالَ: إذَا تَوضَّأَ الْعبْدُ الْمُسْلِم، أَو الْمُؤْمِنُ فغَسلَ وجْههُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خطِيئةٍ نظر إِلَيْهَا بعينهِ مَعَ الْماءِ، أوْ مَعَ آخِر قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غَسَل يديهِ خَرج مِنْ يديْهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ كانَ بطشتْهَا يداهُ مَعَ الْمَاءِ أَو مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غسلَ رِجليْهِ خَرجَتْ كُلُّ خَطِيْئَةٍ مشَتْها رِجْلاُه مَعَ الْماءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يخْرُج نقِياً مِنَ الذُّنُوبِ رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah Ra, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “Jika seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, kemudian membasuh wajahnya maka keluarlah dari wajahnya tersebut semua dosa yang dilakukan pandangan matanya bersamaan dengan tetesan air terakhir, jika ia membasuh tangannya maka keluarlah dari tangannya semua dosa yang dilakukan tangannya bersamaan dengan tetesan air terakhir, jika ia membasuh kedua kakinya maka keluar semua dosa yang berasal dari langkah kakinya, hingga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa. (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain Utsman bin Affan menerangkan bahwa wudhu bahkan bisa menghapus dosa-dosa yang bersembunyi di balik kuku-kuku jemari.

Baca Juga: Gus Baha Katakan Bahwa Orang Indonesia Dicintai Rasulullah karena Kompak Lakukan Hal ini

Dosa yang dimaksudkan disini adalah dosa-dosa kecil.

Keluarnya dosa yang menetes bersamaan dengan akhir tetesan air wudhu adalah makna majaz dari ampunan Allah.

Ibnu ‘Arabi dalam ‘Aridhah al-Ahwadzi menjelaskan bahwa dalam hadis ini dijelaskan Allah menetapkan ampunan-Nya hanya bagi orang yang bersuci dengan sempurna yang membasuh semua anggota wudhu dengan merata ke seluruh permukaan kulit.

Sehingga dosa yang diampuni digambarkan keluar bersamaan dengan tetesan terakhir dari air wudhunya.

Sementara Imam Suyuthi menjelaskan dalam kitab Quut al-Mughtadzi bahwa arti dosa keluar dari setiap anggota wudhu yang terbasuh air wudhu adalah makna hakiki.

Sebab menurutnya, setiap dosa akan memberikan bekas hitam dalam hati dan jiwa seseorang meski anggota tubuh yang melakukan dosa tersebut.

Maka berwudhu merupakan aktivitas membasuh anggota tubuh tapi itulah yang menghilangkan dosa yang menghitamkan hati dan jiwa.***

 

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah