"Masuk surga itu gampang, yang susah kamu masuk status kehambaan itu", ujar Gus Baha
Gus Baha mencontohkannya, semisal kita ingi masuk ke suatu negara, untuk menikmati fasilitas di negara tersebut maka kita memerlukan visa.
Nah, begitu pun dengan surganya Allah. Yang menjadi visa untuk memasukinya yaitu dengan merealisasikan status kehambaan kita.
"Orang boleh menikmati fasilitas negara lain kalau fasfornya disahkan. Orang bisa masuk surga kalau status kehambaannya sudah disahkan Allah SWT", ujar Gus Baha.
Lalu bagaimana kita merealisasikan status kehambaan kita? Kata Gus Baha jadikan anggota tubuh yang paling terhormat yaitu wajah untuk sujud kepada Allah SWT.
Baca Juga: Cara Tebus Sholat yang Ditinggalkan Bertahun-tahun, Gus Baha : Cukup Sholat Sebanyak Dua Kali
"Lalu status kehambaanya dimulai dari mana? Secara fisik kita sujud, anggota tubuh yang begitu terhormat namanya kepala, kita tundukan kepada Allah SWT" ucap Gus Baha .
Kemudian Gus Baha jelasakn, hati dan akal kita harus ditata dan digunakan hanya untuk tunduk atas aturan-aturan Allah SWT.
Kita jangan terkecoh dan tertipu atas indahnya gemerlap dunia, sehingga melupakan sang pencipta, Allah SWT.
"Hati kita yang ingin menguasai dunia misalnya, ambisi itu kita kalahkan hanya untuk tunduk kepada aturan-aturan Allah SWT", tambahnya.