Apakah Salam Bisa Diganti dengan Ucapan Selamat Pagi atau Lainnya? ini Jawaban Gus Baha

- 13 Oktober 2021, 13:03 WIB
Apakah Salam Bisa Diganti dengan Ucapan Selamat Pagi atau Lainnya? ini Jawaban Gus Baha./*
Apakah Salam Bisa Diganti dengan Ucapan Selamat Pagi atau Lainnya? ini Jawaban Gus Baha./* /Tangkap layar/Instagram @ngajigusbaha

MANTRA SUKABUMI - Berikut hukum mengganti salam dengan selamat pagi menurut Gus Baha.

Ulama ahli fikih asal Rembang KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau kerap disapa Gus Baha menjelaskan hukum salam yang diganti dengan selamat pagi.

Dulu memang ada perbedaan pendapat tentang masalah mengganti salam dengan selamat pagi kata Gus Baha.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Ada yang berpendapat bahwa mengucap salam dengan salam itu tetap sama saja, dan ada juga yang tidak sependapat.

Namun, disini Gus Baha akan memberikan solusi sederhana tentang hukum mengganti salam dengan selamat pagi.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube NGAJI TASAWUF yang diunggah pada tanggal 30 Mei 2020.

"Kemudian ulama itu berbeda pendapat, redaksi salam itu fleksibel ataukah seperti orang betawi assalamualaikum. Kemudian dulu menjadi kontroversi," ucap Gus Baha.

Kemudian Gus Baha juga menyampaikan bahwa Gus Dur mengatakan jika salam dengan ucapan selamat pagi itu sama saja.

"Kalau menurut Gus Dur 'selamat pagi' sudah sama dengan 'assalamualaikum'. 'selamat sore' juga sama seperti 'assalamualaikum'," tambahnya.

Baca Juga: Gus Baha: Adab Masuk Rumah yang Tak Berpenghuni, Tak Perlu Ucapkan Salam

Namun, ada juga yang tidak sependapat dan mengatakan jika salam dengan selamat pagi itu tidak sama.

Kemudian, Gus Baha mengenai perbedaan kultur dan sunnah rasul, dimana keduanya cukup berbeda.

"Tapi bagi kiai-kiai fanatik dua hal itu tidaklah sama. Kalau saya punya cara berpikir yang sederhana,"

"Kalau kultur, apa yang dikatakan Gus Dur atau siapa saja itu memang kultur, tidak sunnah rasul itu memang ada,"

"Tapi itu kultur ya bukan sunnah rasul,"

Gus Baha juga menjelaskan bahwa sunnah rasul itu sifatnya fleksibel dan tidak harus selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan seseorang.

"Kalau sunnah rasul itu ya fleksibel. Misalnya begini, kalau ulama Mesir itu, jika bertemu dengan temannya tidak pasti memakai salam,"

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Lakukan Hal ini, Kamu akan Sulit Menikah Walau Dapat Jodoh itu Mudah

"Kadang disapa, 'Shobah Al-Khair' artinya (selamat pagi) atau 'Masa Al-khair' (selamat sore),"

Maka dari itu Gus Baha juga menuturkan pentingnya mengaji kepada ulama agar kita bisa paham.

Selain itu, rasul dulu juga pernah mengucapkan dan tidak mengucap salam ketika bertemu dengan para sahabat.

"Makanya, ini pentingnya ngaji sama ulama. Sebetulnya nabi itu nggak selalu salam ketemu sahabat,"

"Ya pernah salam dan sering tidak pakai salam juga sering. Misalnya, nabi waktu ketemu sahabat, kadang bertanya 'Dari mana kamu?' "

"Kadang tanya ke Abu Hurairah, 'Kenapa kamu, keluar?',"

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kita boleh mengucapkan salam dan juga boleh tidak mengucap salam ketika bersapa bertemu dengan saudara atau sahabat.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah