Gus Baha Sebut Istri Marah-marah adalah Penggerak Jantung, ini Alasannya

- 13 Oktober 2021, 13:20 WIB
Gus Baha Sebut Istri Marah-marah adalah Penggerak Jantung, ini Alasannya./*
Gus Baha Sebut Istri Marah-marah adalah Penggerak Jantung, ini Alasannya./* /Pexels/Keira Burton

MANTRA SUKABUMI - Pada kesempatan kali ini, Gus Baha menjelaskan tentang istri marah-marah adalah penggerak jantung.

Maksud dari istri marah-marah adalah penggerak jantung ini dijelaskan Gus Baha ketika seorang suami melihat istri marah-marah alangkah baiknya suami berpikiran positif.

Agar kata Gus Baha ketika istri marah, suami tidak ikut marah, sebab kalau dua-duanya marah maka hanya akan menyebabkan sengsara pada rumah tangganya.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Setuju Banyak Anak Kecil Main di Masjid: Daripada Main di Tempat Karaoke

Adapun alasan kenapa suami harus berpikir positif ketika melihat istri marah-marah, kata Gus Baha tak lain karena untuk membuat hidup menjadi damai dan bahagia.

Hal ini disampaikan Gus Baha ketika dirinya menjelaskan tentang arti bersyukur dan tidak mendengarkan hawa nafsu.

Maka dari agar Anda semakin paham dengan maksud istri marah-marah adalah penggerak jantung, berikut penjelasan Gus Baha.

Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Senin, 11 Oktober 2021, Gus Baha mengatakan kalau musuh terberat dalam hidup adalah diri sendiri.

Untuk itu, agar para jamaah lebih paham Gus Baha mencontohkan hal-hal berikut ini.

Misal, kamu bertengkar dengan orang lain, tetangga menggunjing Anda.

Baca Juga: Kamu Bisa Jadi Perjaka Tua Sulit Menikah jika Terus Lakukan Hal ini, Gus Baha: Saya Bolak-balik Bilang

Akan tetapi Anda ikuti syariat Allah: " Alhamdulillah Tuhan, digunjing tetangga dosaku berkurang," ujar Gus Baha ketika contohkan doa yang baik ketika digunjing tetangga.

Selain itu, misalnya istrimu marah: "Pokoknya hidup itu harus bahagia," ujar Gus Baha.

Misal ditakdirkan punya hutang, " Orang tak punya hutang itu tak kreatif, tapi jangan banyak-banyak," ungkap Gus Baha.

"Pokoknya begitu, semua dilihat dari sisi positif," tegas Gus Baha.

Selain itu, Gus Baha juga menjelaskan hal ini dengan contoh berikut ini.

"Kalau ada orang yang berpikir dia punya musuh dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat-sangat bodoh, " ujar Gus Baha seperti

" Dia tidak tahu bahwa hakikat yang paling berbahaya dalam hidup adalah dirinya sendiri, " tambah Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Lakukan Hal ini, Kamu akan Sulit Menikah Walau Dapat Jodoh itu Mudah

Lalu untuk memperjelas ceramahnya kali ini, Gus Baha pun langsung memberikan contoh yang sangat sederhana seperti berikut ini:

"Orang akan dibunuh oleh musuhnya itu harus menunggu tepat sasaran dulu, tapi kalau bunuh diri itu langsung, " ujar Gus Baha.

"Lebih mudah mana dibunuh orang atau bunuh diri? Bunuh diri, kamu tidak bahagia karena dihujat orang itu meski menunggu ada beberapa kasus, baru kamu akan dihujat, " tambah Gus Baha.

Ketika sudah dihujat orang baru kata Gus Baha merasa susah, dicaci maki baru susah.

"Sebelum orang lain menghujat Anda, hakikatnya Anda sudah menderita, karena Anda sering menghujat diri sendiri, " ungkap Gus Baha.

"Ya Tuhan, miskin kok tak kunjung berakhir, istri pun berani, tetangga tak ada yang suka, orang macam apa aku ini Tuhan, " tambahnya.

Dengan berdoa demikian, kata Gus Baha itu kan berarti Anda telah menghujat diri sendiri.

Untuk itu Gus Baha menyarankan jika tak ingin sengsara, maka jangan menuruti nafsu.***

 

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah