Di Fez, ibu kota Maroko, pertemuan dzikir massal atau dzikir bersama sangat populer, terutama di kalangan Sufi.
Baca Juga: Link Streaming RCTI Ikatan Cinta 15 Oktober 2021: Jessica Temui Rendy, Katrin Kecewa
Acara diisi dengan mengumandangkan shalawat kepada Nabi Saw, serta membaca puisi tradisional yang berasal dari abad yang lalu, seperti Qaseedah Burdah juga dikenal sebagai ‘Puisi Syal’.
Kedua Negara Mesir, di beberapa negara seperti Libanon dan Mesir, memberikan permen sebagai hadiah untuk orang yang dicintai sangat populer.
Di Mesir, manisan ini dibentuk sebagai ‘pengantin Maulid’ di mana suami memberikannya kepada istri mereka.
Ketiga Negara Tunisia, warga Tunisia menunggu Maulid setiap tahun untuk mencicipi Assidat Zgougou yang terkenal, makanan penutup berbahan krim yang disiapkan dengan butiran pinus Aleppo.
Di Tunisia, Maulid adalah reuni keluarga yang luar biasa tetapi juga momen spiritual yang sangat penting.
Banyak muslim pergi ke masjid untuk mendengarkan puisi seperti Al Hamzia, puisi yang terdiri dari 456 ayat yang menceritakan kisah kehidupan Nabi.
Keempat Negara Sudan, di Sudan ribuan orang secara tradisional berkumpul di lapangan umum untuk perayaan yang dihadiri oleh anggota dari ratusan sekte Sufi yang berbeda.
Sementara itu, untuk para anak-anak diberikan mainan khusus, dan makan permen merah muda mencolok.