Bacaan Doa Supaya Segala Keinginan Dikabul Allah dari Gus Baha dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

MANTRA SUKABUMI - Inilah bacaan doa dari Gus Baha supaya segala keinginan dikabul Allah SWT.

Bacaan doa tersebut tersedia di artikel ini dalam bahasa Arab, latin dan artinya yang bisa Anda baca.

Doa tersebut diungkap Gus Baha sewaktu beliau mengisi sebuah pengajian rutinnya.

Baca Juga: Daftar Harga HP Berkualitas dan Canggih Rp2 Jutaan Mulai dari Vivo, Realme hingga Oppo Chipset Gahar

"Muhammad! Ajarkan doa ini ke umatmu! Dan akan Aku (Allah) kabulkan setiap doanya" Ujar Gus Baha. sperti dikutip mantrasukabumi.com dari Video yang diunggah kanal Youtube Santri Kalong pada 31 Agustus 2021.

Gus Baha juga berkata bahwa doa tersebut khusus untuk umat kangjeng nabi Muhammad SAW.

Berikut doanya yang diungkap Gus Baha:

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

" Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin."

Artinya:

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Baca Juga: Harga Terbaru 2021 Oppo A53 hingga Xiaomi Redmi 9A di Indonesia Lengkap dengan Spesifikasi

"Yaitu doa jika sewaktu-waktu kita salah" Jelas Gus Baha.

Disebutkan dalam tafsir Jalalain, ayat ini menjelaskan bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Ia mendapat pahala dari kebaikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya.***