Setelah itu, Gus Baha mengatakan kalau semuanya harus pake ilmu dan saling mengerti.
"Harus pake ilmu, jadi semua harus pake ilmu, wong privasinya khas keluarga perempuan, yah biarkan privasi," ungkap Gus Baha.
" Wong kamu saat ngasih saudaramu, mungkin juga tidak kamu ceritakan ke istrimu, mbok yah berkaca pada diri sendiri?," tambahnya.
Jangan malah tanya uang untuk apa ajah, apalagi kata Gus Baha nanya nyah sambil marah-marah pada istri.
"Malah tanya, jadi gayanya sopan tapi merusak ilmu , kamu jangan sampai begitu,asal istrimu sholehah, pasti menghabiskan uang itu, untuk kemaslahatan syariat, nggak usah tanya," tegas Gus Baha.
Maka benar kata Nabi, orang rusaknya sebab banyak nanya, karena kadang nggak penting, malah menimbulkan kekacauan.
Makanya benar Al-Qur'an, ketika marah
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَسْـَٔلُوا۟ عَنْ أَشْيَآءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِن تَسْـَٔلُوا۟ عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ ٱلْقُرْءَانُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا ٱللَّهُ عَنْهَا ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Artinya: