Gus Baha Jelaskan Sulit Jika Cari Sesuatu yang Halal Murni: di Dunia Ini Cuma Satu yang Termasuk Itu

- 23 Oktober 2021, 05:28 WIB
Gus Baha.
Gus Baha. /Instagram @ngajigusbaha/

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan sesuatu yang dianggap halal murni.

Menurut Gus Baha, seseorang akan mengalami kesulitan jika dalam hidup mencari sesuatu yang termasuk halal murni.

Sebab lanjut Gus Baha, di dunia ini yang termasuk halal murni hanya satu yakni air hujan yang langsung turun dari langit.

Baca Juga: Inilah Nikmat Tertinggi Menurut Gus Baha: Nikmat Uang dan Makan Itu Nikmat Sepele

Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Menurut Gus Baha Agar Kelak di Akhirat Dikenali Rasulullah SAW

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang dibagikan akun Instagram @ngajikyaigusbaha pada 21 Oktober 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa Imam Al Ghozali pernah mengatakan jika satu-satunya yang halal adalah air hujan yang langsung turun dari langit.

"Satu-satu yang halal itu, membuka mulut terus menadah air hujan dari langit," ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman iqra.id pada Senin, 27 September 2021.

Sebab kata Gus Baha jika hujan mesti melalui wadah dulu atau genteng, lalu seumpama wadah tersebut itu buatan nonmulim, itu bisa menjadi masalah.

"Mau lewat wadah? Wadah dari mana? Wadah buatan China, berarti kamu membeli untuk menambah kekayaan orang nonmuslim," jelasnya.

"Ini pedagangnya nonmuslim, berarti labanya kan dibuat membangun gereja, haram. Berarti kan kamu memberi kontribusi," lanjutnya.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Menurut Gus Baha: Tidak Boleh Ada Sabun atau Sampo, Bisa Jadi Tidak Sah

Tak hanya itu, Gus Baha juga memberikan contoh tasbih yang digunakan untuk berdzikir dan wiridan pun belum tentu halal murni.

"Sekarang misalnya kamu membawa contoh, toko tasbih Gus, kalau tasbih pasti untuk wiridan, loh menurut paham Wahabi, wiridan macem-macem pakai tasbih syirik justru dosa besar," beber Gus Baha.

"Nanti misalnya tasbihnya benar, bahannya tasbih? Benangnya? yang buat China, non muslim, kamu muslim membeli kepada non muslim dia jadi kaya. Kekayaan orang non muslim dipakai kekafiran, haram lagi kan?," singgung Gus Baha.

Karena itulah lanjut Gus Baha, jika bersikukuh mencari sesuatu yang halal murni hanya ada pada air hujan.

"Kalau pengen halal ya minum air langsung yang jatuh dari langit tanpa wadah. Konsumsi itu saja, jangan yang lainnya," ungkap Gus Baha.

Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu lantas mengutip sebuah ayat quran dalam surat Az-zumar ayat 53

يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ

"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar ayat 53).

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Alasan Nabi Muhammad Tidak Lahir Pada Bulan Mulia, Malah Pada Rabiul Awal

Gus Baha kemudian menjelaskan jika orang yang disifati Allah sebagai orang israf (berlebihan) saja masih dipanggil “Ya Ibadi” (hambaku) yang mengajak agar tidak putus asa dari Rahmat-Nya.

"Allah saja masih panggil-panggil, kamu kok malah jadi tukang mengusir," jelas Gus Baha.

"Maulidan kok tatoan. Kalau cinta Nabi harus pakai baju takwa dan minyak wangi. Mana ada begitu! Kalau begitu ya nanti tidak ada Syekher Mania," ucapnya.

"Apalagi anak saya itu suka Habib Syekh. Jadi, saya ya mengantar anak saya kalau ada Syekher Mania," pungkas Pengasuh Pesantren Tahfidz Qur'an LP3IA Rembang itu.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah