"Kamu hukumi syirik, tapi kan membaca syahadat. Orang kafir saja yang membaca لا إله إلا الله jadi mukmin, kok sekarang yang sudah jadi mukmin malah kamu anggap kafir. Itu bertemu akal berapa?," ungkap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan kalau sebagian keris atau jimat ada yang bertuliskan ا إله إلا الله.
"Masak kalimat yang menjadikan mukmin lalu kalimat yang sama menjadikan kafir. Wong jimatnya orang Islam itu tulisan لا إله إلا الله. Dilipat-lipat terus dikasih kain mori terus dikalungkan begitu saja kok, " tegas Gus Baha.
Lalu menurut Gus Baha jika seperti ini orang yang miliki keris atau jimat dimana letak syiriknya?
"Kok terus musyrik, musyriknya dari mana? Tapi, itulah seninya dunia. Tidak usah kamu pikir dalam-dalam. Tidak usah bertanya," kata Gus Baha.
Baca Juga: Nonton MotoGP Emilia Romagna 2021, Misano, Link Streaming Trans7 Disini
Kadang ada Kyai yang bertanya sama Gus Baha: “Menurut Anda bagaimana, Gus?”
“Tidak usah kamu tanyakan, itu tontonan dunia.”
Hukum tidak harus ada hukumnya. Kata Allah: