Allah SWT Marah, Kata Gus Baha: Ketika Hari Sabtu Dianggap Tuhan Istirahat

- 28 Oktober 2021, 11:30 WIB
Allah SWT Marah, Kata Gus Baha: Ketika Hari Sabtu Dianggap Tuhan Istirahat./
Allah SWT Marah, Kata Gus Baha: Ketika Hari Sabtu Dianggap Tuhan Istirahat./ /Instagram/ @ulama.nusantara

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap bahwa Allah SWT marah ketika hari Sabtu dianggap hari libur Tuhan.

Orang non muslim anggap bahwa hari Sabtu merupakan hari libur (istirahat) tuhan ungkap Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Berikut penjelasan Gus Baha tentang marahnya Allah ketika orang non muslim menganggap hari Sabtu Tuhan istirahat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Makanya Allah marah ketika orang non muslim menganggap pada hari Sabtu Tuhan capek lalu istirahat" Ungkap Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Santri Gayeng pada 27 Oktober 2021.

Jadi orang non muslim anggap bahwa pada hari Sabtu tuhan itu istirahat, namun Allah SWT marah atas hal itu.

"Kata Allah: kalau kalian menganggap ketika hari Sabtu saya capek (istirahat), maka kalian harus istirahat total tidak ada aktivitas" Jelas Gus Bah.

Allah berkata bahwa ketika hari Sabtu disebut Tuhan istirahat maka makhluknya harus istirahat total.

"Sudah sejak dulu, Allah punya kebiasaan, kalau memberi cobaan hari Sabtu, di Israel sana"

"Makanya orang non muslim itu libur kerjanya pada hari Sabtu" Ungkap Gus Baha.

Gus Baha jelaskan bahwa liburnya orang non muslim yaitu pada hari Sabtu.

"Makanya kalau kalian menuntut libur pada hari Sabtu, itu seperti orang non muslim" Jelas Gus Baha sambil tertawa.

Gus Baha jelaskan sambil tertawa bahwa ketika unat Islam menuntut libur hari Sabtu itu seperti orang non muslim.

"Jadi Allah sudah selesai membuat, tapi hari harus ada tujuh, padahal hakekatnya hanya ada enam hari"

Baca Juga: Jangan Lakukan Kefasikan Saat Ibadah Haji, Gus Baha: Allah SWT itu Unik dalam Menggoda Manusia

Jadi hakekatnya Alkah SWT menciptakan hari itu cuman ada enam namun harus ada tujuh.

"Itu menunjukkan bahwa menganggur itu peristiwa yang pasti terjadi pada diri manusia"

Bahwa kata Gus Baha menganggur merupakan hal yang pasti terjadi pada diri manusia.

"Paham ya! Makanya orang yang menganggur itu jangan terlalu kamu ejek"

Gus Baha berpesan bahwa jangan sampai diejek orang yang menganggur itu.

"Sebab bukti kekuasaan dan kasih Allah, yang nganggur tetap hidup"

Kasih sayang Allah SWT sudah terbukti sama orang nganggur kata Gus Baha bahkan orang yang nganggur tetap hidup.

"Para pakar berfikir tentang dunia, ternyata orang yang menikmati adalah orang nganggur"

Gus Bah jelaskan bahwa para pakar berpikir tentang dunia bahwa orang yang menikmati dunia yaitu orang nganggur.

"Jadi orang yang sibuk dipekerjakan oleh orang nganggur"

"Akhirnya hari Sabtu adalah hari libur"

Demikian sekilas tentang penjelasan Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim, semoga bermanfaat.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah