Tata Cara Sholat Nabi hingga Salam Menurut Gus Baha: Ajaran Sholat Nabi Sederhana

- 1 November 2021, 08:30 WIB
Tata Cara Sholat Nabi hingga Salam Menurut Gus Baha: Ajaran Sholat Nabi Sederhana./*
Tata Cara Sholat Nabi hingga Salam Menurut Gus Baha: Ajaran Sholat Nabi Sederhana./* /Abdullah Ghatasheh/Pexels/Abdullah Ghatasheh



MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan tata cara sholat Nabi Muhammad SAW.

Gus Baha mengungkapkan bahwa Nabi merupaka satu-satunya sumber rujukan dalam tata cara sholat.

Pasalnya kata Gus Baha, Nabi adalah orang yang pertama mengakajarkan tata cara sholat dengan sederhana pada para sahabat.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Jadi, Nabi itu orang yang pertama kali mengajarkan sholat, juga satu-satunya sumber cara sholat," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Santri Gayeng pada Senin, 1 November 2021.

Nah, akhirnya kata Gus Baha Nabi kalau mengajari sholat sederhana, sahabat berkata pada Nabi: "Nabi, Saya belum bisa sholat".

Nabi menjawab: "ya sudah Kamu di sini saja dulu!, nanti kalau shalat berjamaah ikutilah, kemudian Nabi berkata "sholatlah sebagaimana Aku sholat",

"Jadi sahabat itu modelnya seperti kalian-kalian ini, itu ada dalilnya, sholat gak ingat Allah, fokus melihat gerakan imam," ujarnya.

Namun Gus Baha menegaskan jika cara sholat sahabat dulu itu tidak boleh dipraktekkan saat ini.

"Tapi ini tidak boleh kamu tiru, zaman awal Islam, mau tidak mau ya harus begitu," tegasnya.

"Bagaimana Nabi ruku? Akhirnya tahu bagaimana rukunya Nabi. Rukunya Nabi itu antara kepala dan punggungnya sejajar seperti satu papan," papar Gus Baha.

Baca Juga: Sifat Sholat Nabi Menurut Gus Baha: Pertama Kali dan Satu-satunya Sumber Cara Sholat

"Ketika Nabi sujud mereka pun melihat Nabi," ujar ulama ahli tafsir asal Rembang itu.

"Sampai sahabat mengerti kalau Nabi sujud itu Nabi merenggangkan sikutnya hingga ketiak putihnya terlihat, kalau perempuan dirapatkan sikutnya ke badan, kalau laki-laki dilebarkan," lanjutnya.

"Ini gak usah dipraktekkan, ini cerita zaman itu, jangan dipraktekkan, zaman itu memang begitu, memang satu-satunya cara agar tahu," ujarnya.

"Jadi gak sempat sujud kemudian ingat Allah, seperti orang sekarang ingin menjadi wali itu gak bisa, mau gak mau caranya begitu. Terutama Sahabat yang baru masuk Islam, kalau yang senior sudah hafal," ucapnya.

"Salam juga begitu, salam pertama sampai terlihat pipi beliau yang kanan," ungkap Gus Baha.

"Setelah itu baru tahu ilmu, misalnya Nabi shalat dzuhur anggap saja jam 12.30 atau jam 12.05," katannya.

"Kemudian mereka langsung pulang menjadi Imam bagi kaumnya, karena sudah mendapatkan ilmunya, dengan cara memeperlihatkan sholat sebagaimana Nabi ajarkan," pungkasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah