Network
MANTRA SUKABUMI- dr Aisyah Dahlan mengungkapkan bahwa anak dikatakan bodoh oleh orang tua lebih bahaya daripada perkataan tetangga.
dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa mencela dan berkata bodoh merupakan tindakan yang merendahkan dan merupakan sifat tidak terpuji.
Sebagai orang tua tentunya akan marah jika anak kesayangannya dikatai anak bodoh oleh tetangganya sendiri, dr Aisyah Dahlan pun menitipkan pesan bahwa sebaiknya hal tersebut haruslah dihilangkan.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Akan hal tersebut dr Aisyah Dahlan mengungkapkan seorang anak yang dicela dan dikatai bodoh oleh orang lain seperti video yang dilihat mantrasukabumi.com dari akun TikTok @dr.parenting pada Sabtu, 6 November 2021.
Bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai dengan sikap dan perbuatan seseorang yang merendahkan sesama.
Hal tersebut merupakan tindakan yang amat tercela bagi Allah SWT atas perbuatan seseorang yang mudah berjata buruk sehingga menyakiti hatinya.
Terlebih seharusnya kita ketahui
bahwa perbuatan menghina, mecela bahkan berkata-kata buruk kepada orang adalah mereka yang bersikap sombong.
Karena dengan mencela dan berkata buruk dapat menyebabkan muslim tersakiti. Sehingga itu pesan dr Aisyah Dahlan untuk menjaga ucapan.
Bagaimanapun alasannya mecela orang lain sangat tidak diperbolehkan
Alquran menjelaskan.
Seperti dalam hadis Rasulullah SAW bersabda
"Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membunuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim]
Mengingat hal tersebut akan berakibat merugikan juga bagi seorang yang telah merendahkan orang lain. Untuk itu sebaiknya sikap tersebut di perbaiki.
Sementara itu dr Aisyah Dahlan mengungkapkan ada yang paling berbahaya jika anak dikatakan bodoh oleh orangtuanya sendiri.
Baca Juga: Perbedaan Otak Istri dan Suami Menurut dr Aisyah Dahlan: Miliki Perilaku yang Berbeda
Orang tua yang berkata buruk kepada anaknya akan membuat otak anak merekam jelas perkataannya.
Bahwa tidak bisa dipercaya oleh anak jika seorang ibu tega berkata buruk kepada anaknya.
Ibu adalah orang yang melahirkannya namun ibu kandung nyalah yang malah mencela.
"Anak dikatai bodoh oleh tetangga tapi yang paling berbahaya anak dibilang bodoh oleh orang tuanya sendiri, ucap dr Aisyah Dahlan.
"Kenapa, karena anak langsung merekam bahwa kita (ibu) yang melahirkan,"
Dan anak menganggap bahwa ibunya saja yang melahirkannya menanggap bahwa aku adalah anak bodoh.
Perkataan tersebut akan melukai hati sang anak karena ibunya sendiri mengatakan bahwa ia bodoh.
Kemudian dr Aisyah Dahlan kembali memaparkan apabila anak yang dilukai hatinya, anak tersebut berharap orang tuanya memberikan ucapan yang menenangkan.
"Kalau tetangga bilang kamu bodoh, anak masih bisa bilang dan pulang kerumah dan berharap bahwa ibunya bilang tidak bodoh,"
Seorang anak sangat berharap apabila ada tetangganya yang mencela dan berkata buruk, orang tua dapat memberikan pujian dan kata-kata baik.
"Enggak Nak sayang, kamu gak bodoh, itu tetangga memang gak tahu kalau kamu cerdas," pungkas dr Aisyah Dahlan.***
