Muhallam bin Jasamah tidak menghiraukan ucapan syadatnya dan tetap membunuh orang tersebut, karena tampak seakan-akan terpaksa saja.
Nabi Muhammad SAW pun menanyakan alasan Muhallam bin Jasamah tetap membunuh orang yang sudah mengucapkan syahadat.
Muhallam bin Jasamah menjawab bahwa orang itu tidak sungguh-sungguh dan hanya mengharapkan perlindungan kaum muslimin saja.
Baca Juga: Jenazah ini Selamat dari Siksa Kubur, Ternyata Kata Gus Baha di Hati, Tulang dan Tubuhnya Ada ini
Nabi Muhammad SAW dengan sabar tanpa terpancing emosi memerintahkan Muhallam bin Jasamah untuk membedah dada orang yang dibunuh.
Muhallam bin Jasamah masih keras kepala dan menjawab, tidak mungkin akan tampak isi hatinya secara langsung walaupun dibelah dadanya.
Nabi Muhammad SAW pun menyampaikan kepada Muhallam bin Jasamah, bahwa dirinya sudah sangat sembarangan.
“Kamu itu orang yang aneh, tidak akan bisa mengetahui isi hatinya tetapi tidak mau juga menerima ucapan yang jelas,” kata Gus Baha mengisahkan.
Inilah yang menjadi kesalahan ke dua Muhallam bin Jasamah, dianggap membantah perintah Nabi Muhammad SAW.
Itulah yang membuat bumi tidak mau menerimanya, padahal orang-orang terdahulu ada banyak juga yang berbuat dosa besar.