“Kebetulan di masa Ali dan Mu’awiyah ada konflik dan berkahnya luar biasa, sahabat-sahabat yang tidak ikut campur menuju Cina,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan saat itu Cina sangat populer untuk dijadikan tujuan perjalanan, ketika itulah ada yang tersesat di Selat Malaka.
Ada di antara murid-murid Ali bin Abi Thalib hidup di daerah Pasai yang sekarang merupakan bagian dari Provinsi DI Aceh Indonesia.
“Sehingga Islam di Aceh itu tua sekali, karena rata-rata sejarawan yakin Islam di Aceh zaman Ali bin Abi Thalib,” pungkasnya.***