Inilah Syarat Orang Tua dan Anak Supaya Bisa Saling Mensyafaati, Gus Baha: Tanamkan Hal Berikut

- 10 November 2021, 06:45 WIB
Inilah Syarat Orang Tua dan Anak Supaya Bisa Saling Mensyafaati, Gus Baha: Tanamkan Hal Berikut./*
Inilah Syarat Orang Tua dan Anak Supaya Bisa Saling Mensyafaati, Gus Baha: Tanamkan Hal Berikut./* /PEXELS/Monstera

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap syarat supaya orang tua dan anak bisa saling mensyafaati di akhirat.

Kata Gus Baha (Kh Ahmad Bahauddin Nursalim) tanamkan hal berikut ini didalam hubungan orang tua dan anak.

Berikut satu syarat yang diungkap Gus Baha supaya hubungan keluarga nanti di akhirat tidak terputus.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Tapi anak yang tidak terputus oleh kekafiran, maka masuk ayat ini"

Tapi Gus Baha juga mengungkap ayat dalam Al-Qur'an tentang anak yang tidak terputus oleh kekafiran.

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ

Terjemah Arti: Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.

"Orang beriman yang kemudian oleh keturunannya, diteruskan keimanannya"

"Maka keturunannya yang berada di surga kelas C atau D, maka akan diikutkan surga orang tuanya yang kelas A"

"Asal dibantu oleh keimanan" Jelas Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Santri Gayeng pada Rabu 10 November 2021.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Alasan Dirinya Tak Pernah Datang Diundang Ceramah: Meski Mereka Tetangga Saya

"Dengarkan ini, asal dibantu oleh keimanan, tapi sekali tidak beriman maka akan terputus" Jelas Beliau.

"Anak dan orang tua, kalau hubungan mereka terputus oleh kekafiran, maka masuk ayat ini" Ungkap Gus Baha

Hubungan antara anak dan orang tua bisa terputus oleh kekafiran menurut Gus Baha.

"Saya ulangi, kalian harus percaya saya" Jelas Gus Baha.

"Karena khas madzhab Ahlussunnah Wal jamaah, saya ulangi lagi!" Tambah Gus Baha.

Karena terputusnya hubungan keluarga, merupakan khas madzhab Ahlussunnah Wal Jamaah.

"Anak dan orang tua yang hubungannya terputus oleh kekafiran, maka putus pula saling mensyafaati-nya"

Baca Juga: Berteman Termasuk dalam Ilmu Sosial, Begini Adabnya Menurut Gus Baha

Ketika terputus hubungan antar keluarga oleh kekafiran, maka kata Gus Baha tidak bisa saling mensyafaati.

"Tapi jika tidak terputus oleh kekafiran, maka anak bisa memberi syafaat pada orang tua"

Akan tetapi jika tidak terputus oleh kekafiran maka bisa saling mensyafaati antara anak dan orang tua.

"Dan orang tua bisa memberi syafaat pada anak. Yang penting terikat oleh iman"

Kata Gus Baha orang tua bisa memberi syafaat pada anak yang terpenting terikat oleh keimanan.

"Karena ayat ini (membahas) tentang anak yang terputus oleh kekafiran, paham ya!"

Gus Baha menegaskan kembali bahwa ayat yang diungkap beliau tentang hubungan keluarga yang terputus oleh kekafiran.

Itulah sekilas tentang pemaparan Gus Baha dalam sebuah pengajian tentang hubungan anak dan orang tua.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah