Selamanya di Neraka bagi Orang yang Tidak Lafalkan Kalimat ini, Gus Baha: Saya Sampai Nangis Baca Kitabnya

- 10 November 2021, 21:09 WIB
Selamanya di Neraka bagi Orang yang Tidak Lafalkan Kalimat ini, Gus Baha: Saya Sampai Nangis Baca Kitabnya./
Selamanya di Neraka bagi Orang yang Tidak Lafalkan Kalimat ini, Gus Baha: Saya Sampai Nangis Baca Kitabnya./ /pixabay/ZERIG

MANTRA SUKABUMI- Pengasuh pondok pesantren Tahfidz LP3I asal Rembang, Gus Baha memang sering memberikan tausiyah seputar tafsir Al Quran dan ilmu fikih.

Gaya ceramahnya yang santai dan disertai dengan guyonan menjadi ciri khas tersendiri bagi Gus Baha.

Dalam sebuah acara tausiyah Gus Baha pernah menjelaskan tentang kalimat yang bisa menyelamatkan seseorang dari neraka.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Gus Baha menyampaikan bahwa bagi orang sering melakukan kesalahan-kesalahan akan selamanya di neraka jika tidak lafalkan kalimat ini.

Gus Baha mengungkapkan bahwa sebesar apapun dosa orang tetap akan diampuni oleh Allah selagi melafalkan kalimat ini.

Namun, berbeda jika ada orang yang melakukan kesalahan seperti maksiat atau menyekutukan Allah (syirik) tanpa baca kalimat ini akan berada di neraka selamanya.

Kemudian Gus Baha menyarankan bahwa siapa saja yang pernah atau sering berbuat kesalahan untuk melafalkannya.

Sebab, potensi diampuni dan dijauhkan dari api neraka cukup besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Tasbih TV yang diunggah pada 7 November 2021.

Gus Baha mengungkapkan bahwa akan termasuk orang yang beruntung yang mempunyai keturunan.

"Jadi yang termasuk orang yang paling beruntung adalah yang mempunyai keturunan," ucap Gus Baha.

Dan Gus Baha juga menuturkan jangan pernah berpikir bahwa keturunan kita nanti akan nakal-nakal.

Jangan berpikiran seperti itu, sebab kata Gus Baha selama ada kalimat tauhid tidak perlu khawatir tentang masalah kenakalannya.

"Kalau kalian berpikir, nanti keturunannya nakal-nakal. Jangan begitu, selagi masih ada kalimat tauhid jangan terlalu mempermasalahkan kenakalannya," tambahnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Rahasia Dibalik Hikmah Sedekah, Begini Penjelasannya

Selain itu, kita harus yakin bahwa semoga Allah selalu mengampuni orang yang melafalkan kalimat tauhid.

"Iya semoga diampuni Allah bagaimanapun orang yang melafalkan kalimat tauhid punya alasan akan diampuni Allah sekalipun pernah salah (maksiat),"

Kemudian Gus Baha menjelaskan tentang pendapat ulama bernama Abu Hasan As sadzilly.

Yang menafsirkan tentang kalimat tauhid seperti ini.

"Itu kalau menurut Abu Hasan As sadzilly kalau menafsirkannya begini,"

"Fa'lam annahu lailahaa illallah wastaghfir ing dzalika kalimah"

"Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan memohon ampunlah dengan kalimat tersebut"

Gus Baha menyampaikan setelah melafalkan kalimat lailahaa illallah mintalah ampunan.

Karena siapa saja yang melafalkan kalimat lailahaa illallah punya dosa apapun kemungkinan diampuni.

"Setelah kamu tahu kalimat lailahaa illallah mintalah ampunan karena kalimat itu, karena siapapun yang melafalkan kalimat (lailahaa illallah), punya dosa apapun kemungkinan diampuni,"

Berbeda dengan orang yang sering berbuat salah tetapi tidak melafalkan kalimat lailahaa illallah maka akan di neraka selamanya.

"Karena berarti tidak melakukan perbuatan syirik. Berbeda dengan orang yang berdosa tapi tidak punya kalimat (lailahaa illallah), maka akan di neraka selamanya,"

Sebab,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukannya (syirik).."

Kemudian Gus Baha menuturkan jika beliau sampai menangis ketika membaca kitabnya ini.

"Saya itu sampai nangis membaca kitabnya tersebut," pungkas Gus Baha.***

 

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah