Network
MANTRA SUKABUMI – Gus Baha dalam sebuah kajian kitab Nashoihul Ibad memaparkan perihal tentang dosa-dosa kecil.
Kata Gus Baha dosa kecil tidaklah boleh disepelekan karena merupakan pangkal dari lahirnya dosa besar.
Senada hal tersebut, dosa kecil kerap dilakukan sebab terkadang kita lupa bahwa Allah SWT pun sebetulnya akan murka ketika terus menerus diperbuat oleh manusia.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Begitupun dengan yang disampaikan Gus Baha terkait perbuatan yang melanggar ketentuan Allah SWT.
Dinukilkan dari kitab Nashoihul Ibad karya Syeikh Nawawi al-Bantani (Maqolah 11).
“Dari sebagian ahli hikmah/aulia berkata, janganlah kamu menyepelekan dosa kecil...”
Kemudian dirinya menyampaikan sebagaimana sabda rosul yang tertuang dalam Maqolah 12.
“Tidaklah bisa dikatakan dosa kecil jika dilakukan terus-menerus, karena jika dilakukan terus menerus akan menjadi besar...”
Bahwasanya menurut Gus Baha tidak ada dosa besar jika disertai istigfar maksudnya ialah taubat disertai syarat-syaratnya.
Karena taubat bisa menghapus bekas-bekas kesalahan sekalipun itu dosa besar.
Baca Juga: Dosa Besar yang Allah Benci, Menurut Gus Baha: Jauhi Dosa Besar Maka Dosa Kecil Akan Terhapuskan
“Jadi sebesar apapun dosanya kalau kamu berhenti, jadi kecil. Sebab sudah dihancurkan oleh tobat,” ucap Gus Baha yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun Youtube Santri Official pada Minggu, 14 November 2021.
Selain itu adapun dalam hadis lainnya yakkni riwayat HR. Abu as-Syaikh dan Dailami bersumber dari Ibnu Abbas.
لاَصَغِيْرَةَ مَعَ الإِصْراَرِ وَلاَكَبِيْرَةَ مَعَ اْلإِسْتِغْفاَرِ
“Tidak ada dosa kecil selama ia tetap melakukannya secara terus menerus, dan tidak ada dosa besar selama ia tetap beristigfar.”
Baca Juga: Agar Cepat Mendapatkan Jodoh, Caranya Begini Caranya Menurut Gus Baha
Maka kata Gus Baha bertaubat dapat diampuni oleh Allah SWT ketika menyesali sesuatu yang ia luput lakukan dan berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu.***
