Gus Baha Jelaskan Etika dalam Berdoa serta Membaca Syahadat dan Shalawat

- 15 November 2021, 18:50 WIB
Gus Baha Jelaskan Etika dalam Berdoa serta Membaca Syahadat dan Shalawat./
Gus Baha Jelaskan Etika dalam Berdoa serta Membaca Syahadat dan Shalawat./ /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha menjelaskan etika kesopanan dalam berdoa yang benar secara etika.

Gus Baha ungkap hal berdoa atau meminta sesuatu harus seimbang dengan kadar kita membaca syahadat dan shalawat.

Lebih jauh Gus Baha memberikan nasihat agar kita lebih mengetahui etika dalam berdoa.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Salah satunya Gus Baha memberi arahan agar kita senantiasa tidak mengurangi membaca syahadat dan shalawat kepada Nabi Muhammad.

"Sebaiknya kalau minta sesuatu kepada Allah, jangan melebihi kadar kita dalam membaca shalawat kepada Nabi Muhammad," Jelas Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube GG One yang diunggah satu tahun yang lalu.

Ini fiqih yang sangat etis dan sangat beretika dalam meminta atau berdoa kepada Allah.

Masa menyebut Nabi Muhammad atau shalawat 3 kali tapi ketika mengenai kepentingan kita bisa berkalimat-kalimat.

Padahal, Nabi Muhammad adalah orang yang memberi syafa'at kepada kita dan yang mengeluarkan kita dari masa kegelapan ke masa bercahaya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap 1 Hal ini yang Menyebabkan Hidup Risau dan Tak Nyaman

Maka dari itu jangan pernah melebihi kadar tasahud atau shalawat kita kepada Nabi Muhammad.

"saya itu termasuk orang yang membaca shalawat tidak berdoa dibelakang, jangan shalawatnya sedikit kemauannya banyak," Ucap Gus Baha.

Jadi, jangan sampai anda membaca shalawat sedikit tapi berdoa atau meminta sesuai sangat banyak.

"Itu tidak sopan dalam aturan yang benar, tapi dalam hal toleransi itu tidak apa-apa ya mungkin ilmunya baru sampai itu," tambah Gus Baha.

Doa itu sunnah, tapi usahakan porsinya jangan melebihi kadar syahadat dan shalawat.

Mengapa demikian, karena hal ini menyangkut etika kepada Allah.

Demikian penjelasan Gus Baha mengenai etika berdoa kepada Allah, semoga bermanfaat.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah