Gus Baha Ungkap Seni Rasulullah SAW Selesaikan Masalah Rumah Tangga, Belajar dari Kasus Fatimah dan Aisyah

- 16 November 2021, 07:05 WIB
Gus Baha Ungkap Seni Rasulullah SAW Selesaikan Masalah Rumah Tangga, Belajar dari Kasus Fatimah dan Aisyah
Gus Baha Ungkap Seni Rasulullah SAW Selesaikan Masalah Rumah Tangga, Belajar dari Kasus Fatimah dan Aisyah /Tangkapan layar Youtube.com / Najwa Syihab

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap seni Rasulullah SAW menyelesaikan masalah rumah tangga, utamanya yaitu dari salah satu kasus.

Kasus tersebut tentu merupakan yang terjadi di sekitar rumah tangga Rasulullah SAW, Gus Baha menyebut salah satunya.

Salah satunya menurut Gus Baha yaitu masalah yang bermula dari sebuah acara makan-makan yang Rasulullah SAW adakan.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Perkataan Gus Dur: Kiyai Boleh Berdosa karena Tahu Hal ini, Kamu Gak Boleh

Gus Baha mengatakan bahwa acara tersebut dimaksudkan untuk mengenang wafatnya Khadijah istri pertama Rasulullah SAW.

“Nabi itu sering sekali itu buat makan-makan untuk mengenang Khadijah,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Wawasan Santri pada 9 November 2020.

Di antara tamu yang hadir bernama Hala, yang merupakan bagian keluarga Khadijah. Rasulullah SAW sangat menghormatinya.

Aisyah sebagai manusia biasa muncul rasa cemburunya melihat perlakuan Rasulullah SAW tersebut, dirirnya langsung berbicara.

Aisyah lalu mengatakan kepada Rasulullah SAW, mengapa harus mengenang kematian perempuan yang tua dan lemah?.

Padahal Allah SWT telah menggantikannya dengan dirinya yang lebih muda dan cantik serta masih hidup selalu ada di sampingnya.

Sampailah ucapan Aisyah tersebut ke telinga Fatimah anak perempuan Rasulullah SAW dari Khadijah hingga membuatnya pikiran dan jatuh sakit.

Baca Juga: Gus Baha Beri Peringatan Bagi yang Sering Ziarah Kubur Supaya Hati-hati, ini Alasannya

“Singkat cerita itu membuat Fatimah sakit karena ibunya dikomentari ajus tua, ibunya kan Khadijah tentu kan tua karena dinikahi Nabi sudah berumur 40,” jelas Gus Baha.

Menurut Gus Baha, di sinilah muncul sisi seni Rasulullah SAW dalam menyelesaikan masalah rumah tangga yang terjadi.

Rasulullah SAW menyampaikan kepada Fatimah agar mengatakan kepad Aisyah, bahwa ibundanya Khadijah yang lebih hebat.

Hebatnya yaitu biarpun seorang janda namun bisa mendapatkan jodoh seorang perjaka, sementara secantik-cantiknya Asiyah perawan tetapi dinikahi duda.

Semenjak itu Aisyah berhenti menyebut-nyebut kekurangan Khadijah karena merasa memilki sisi kelemahan yang dikalahkan oleh sosok istri pertama Rasulullah SAW.

“Artinya begini, jika anda mempunyai masalah dengan istri itu biasa, Rasulullah SAW juga punya masalah, cuma Rasul memiliki seni untuk menyelesaikan,” terang Gus Baha.

“Kalau anda kan tidak punya seni, orang lihat anda sudah mau mengamuk, kembali lagi ya jangan kira cara Nabi mencitai wanita seprti kita pada perempuan, (berbeda karena) semuanya lillah wa billah,” tutur Gus Baha.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x