Gus Baha: Fatwa Zuhud Tidak Boleh Nabung Berlebihan dan Ditentang oleh Ulama’-ulama’ Syariat

- 16 November 2021, 12:40 WIB
Gus Baha: Fatwa Zuhud Tidak Boleh Nabung Berlebihan dan Ditentang oleh Ulama’-ulama’ Syariat./*
Gus Baha: Fatwa Zuhud Tidak Boleh Nabung Berlebihan dan Ditentang oleh Ulama’-ulama’ Syariat./* /Steve Johnson/Pixabay/

Emas tersebut dalam bentuk batangan dan di simpan di dinding yang suatu saat akan roboh serta berpotensi berbahaya.

Lebih bahayanya lagi jika diketahui oleh orang lain yang dzolim, bisa-bisa diambil atau dicuri. Saat itulah Nabi Hidzir memperbaiki.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Tips agar Suami Tidak Jatuh ke Tangan Pelakor, Istri Wajib Tahu

Nabi Hidzir memperbaiki dinding yang mau roboh tersebut, tetapi Nabi Musa memprotes penduduk desa yang nakal-nakal.

Nabi Khidir Pun menjawab seperti yang tercantum dalam surat Al Kahfi

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا


Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang soleh.

“Jadi fatwa-fatwa zuhud yang berlebihan orang tidak boleh menabung itu omong kosong, saya yang menjamin, itu ditentang oleh ulama’-ulama’ syariat,” jelas Gus Baha.

Di surat Al Kahfi itu jelas orang soleh menyimpan emas batangan untuk keberlangsungan kesalehan anaknya, ternyata panitianya Nabi Hidzir.

Dan orang yang menabung tersebut tetap disifati soleh oleh Allah SWT, itu menunjukkan menyimpan emas atau harta tidak mengurangi kezuhudan.

Inilah yang tepat, tidak berlebihan dalam zuhud dan kesalehan serta tidak terlalu cinta terhadap harta benda dunia.***

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah