Network
MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu pengajian, Gus Baha telah mengungkap kejadian janggal saat lihat Habib Umar Al-Muthohar, Semarang baca bahaya rokok.
Kejadian janggal Habib Umar tersebut kata Gus Baha memang benar-benar jauh diluar akal manusia.
Bahkan Gus Baha juga mengatakan kalau ilmu yang digunakan Habib Umar saat baca bahaya rokok itu menggunakan ilmu kelas tinggi.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Hal ini diketahui Gus Baha ketika dirinya mendengarkan ceramah Habib Umar saat menerangkan kalau dirinya pernah baca bahaya rokok.
Gus Baha menuturkan kalau dirinya dibuat ketawa dengan ceramah Habib Umar yang menerangkan tentang bahaya rokok.
"Saya pernah tertawa terus karena mendengarkan ceramah Habib Umar," ungkap Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada 27 April 2020.
Diceritakan Gus Baha, bahwa Habib Umar dalam ceramahnya tersebut bercerita kalau dirinya pernah baca tentang bahaya rokok.
Akan tetapi yang menjadi janggal kata Gus Baha, Habib Umar saat baca bahaya rokok bukan berhenti merokok, namun berhenti membaca tentang bahaya rokok tersebut.
"Kata Habib Umar, “Saya baca bahayanya rokok, setelah tahu bahayanya, saya berhenti membaca.” Hehehe," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Allah SWT Membagikan Rezeki kepada Seluruh Makhluk di Dunia ini
Gus Baha pikir setelah tahu bahaya rokok, Habib Umar akan berhenti merokok selama-lamanya.
"Saya pikir, setelah tahu bahayanya merokok, Habib Umar akan berhenti merokok, ternyata tidak, beliau malah berhenti membaca," kata Gus Baha.
Gus Baha mengatakan kalau ilmu yang dipakai Habib Umar saat baca bahaya rokok adalah ilmu kelas tinggi.
"Itu ilmu (mantiq) kelas tinggi, hehehe," ungkap Gus Baha.
Akan tetapi meskipun Habib Umar suka merokok, kata Gus Baha Habib Umar tidak pernah mengajarkan muridnya untuk merokok.
"Saya tidak menyarankan santri merokok, tapi orang merokok memang punya logikanya sendiri," ujar Habib Umar ketika ceramah.
Akan tetapi kata Gus Baha kebanyakan santri ketika belajar ilmu Mantiq yang sangat sulit di pondok pesantren, kebanyakan santri ngaji sambil merokok.
"Di pondok pesantren diajarkan ilmu Mantiq yang jelimet tapi menyenangkan. Biasanya yang belafilosof sambil rokok’an (merokok) kayak filosof," ujar Gus Baha.
Selain baca tentang bahaya rokok, Gus Baha mengatakan kalau Habib Umar pernah ditegur Dokter saat merokok.
"Suatu ketika Habib Umar juga pernah ditegur seorang dokter, “Bib, kalau merokok terus nanti mati," ungkap Gus Baha.
Alih-alih takut kata Gus Baha, Habib Umar malah santai sambil bilang tenang Dokter, saya masih bawa korek kok kalau rokoknya mati.
“Tenang saja dok, saya masih bawa korek,” ucap Gus Baha saat contohkan jawaban santai Habib Umar.
Menurut Gus Baha, Habib Umar mengira bahwa kata Dokter yang mati itu rokoknya bukan dirinya, makanya Habib santai.
"Dikira orangnya yang mati, ternyata beliau enteng saja. Hehehe," kata Gus Baha.***
