Habib Luthfi Bin Yahya Ditanya Soal Ciri-ciri Wali Allah oleh Jemaah: Saya Jawab dengan Sederhana

- 17 November 2021, 06:50 WIB
Jawaban Habib Luthfi Bin Yahya ketika ditanya soal ciri-ciri wali Allah oleh jemaah dengan sederhana di dalam forum pengajian
Jawaban Habib Luthfi Bin Yahya ketika ditanya soal ciri-ciri wali Allah oleh jemaah dengan sederhana di dalam forum pengajian /Tangkapan layar Instagram/@habibluthfibinyahya

MANTRA SUKABUMI - Habib Luthfi Bin Yahya ditanya soal ciri-ciri Wali Allah  oleh jemaah, tak disangka jawabannya sangat sederhana.

Habib Luthfi Bin Yahya ditanya soal ciri-ciri Wali Allah tersebut ketika berada di atas mimbar pengajian.

Pertanyaan soal ciri-ciri wali Allah tersebut diungkapkan jemaah kepada Habib Luthfi Bin Yahya menjelang akhir pengajian.

Baca Juga: Amalan Obat Segala Penyakit dari Habib Luthfi Bin Yahya, Begini Cara Mengamalkannya

Dilihat mantrasukabumi.com dari video Habib Luthfi Bin Yahya penjelasan ciri-ciri Wali Allah yang diunggah kanal YouTube Sari Madu pada 20 Februari 2021.

Habib Luthfi Bin Yahya mengatakan bahwa tidak ada orang yang bisa mengaku wali, karena Wali Allah itu sudah ada sejak dulu, namun ada ciri-ciri tersebut.

Habib Luthfi Bin Yahya menyebutkan bahwa meski orang alim sekaligus, gelarnya Kyai tidak bisa disebut sebagai ciri-ciri Wali Allah.

"Alim setinggi langit pun tidak bisa dikatakan sebagai wali, saya ini Kyai loh, saya ulama loh, tidak ada," ujar Habib Luthfi Bin Yahya.

Tapi, Habib Luthfi Bin Yahya memberikan satu hujah yang mungkin dikategorikan sebagai ciri-ciri Wali Allah.

"Tapi saya kasih satu saja, mana yang mengikuti jejak Nabi Muhammad Saw," kata Habib Luthfi Bin Yahya.

Baca Juga: Amalan Habib Luthfi Bin Yahya Agar Rezeki Lancar, Berkah dan Cepat Terkabul, Simak Caranya

Lanjut Habib Luthfi Bin Yahya, dalam statement di atas, ciri-ciri Wali Allah itu bisa dilihat dari siapa yang mengikuti jejak Nabi Muhammad Saw.

Hingga para pewaris nabi mencintai dan menyayangi terhadap umatnya hingga akhir hayat nanti.

"Bagaimana para pewaris nabi itu mencintainya, menyayanginya, kasih sayangnya terhadap umat ini dari dunia sampai akhirat nanti." lanjut Habib Luthfi Bin Yahya.

Kendati demikian, Habib Luthfi Bin Yahya tidak bisa mentakar orang itu sebagai ulama dan Kyai, karena beliau bukan ahli takar.

"Tapi tidak bisa menakar siapapun ulama, Kyai tersebut, karena saya bukan ahli menakar." kata Habib Luthfi Bin Yahya.

Namun, Habib Luthfi Bin Yahya menganjurkan untuk selalu berhusnudzon dengan prasangka baik.

"Yang penting kita husnudzon prasangka yang baik sekalipun dianggap Kyai kampungan." sebut Habib Luthfi Bin Yahya.

"Karena Kyai kampungan itu tempatnya saja di kampung, maka disebut Kyai kampungan, yang di kota disebut Kyai kotaan," lanjut Habib Luthfi Bin Yahya.

Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Bocorkan Ijazah Khasiat Wudhu, Begini Cara Meraihnya

"Fungsinya dalam mengayomi itu Lafil Desa walafil kota sami mawon," ujar Habib Luthfi Bin Yahya.

Dengan cara masing-masing, bagaimana cara mendekatkan umat ini kepada yang maha kuasa.

"Bagaimana cara menggiring umat ini dekat dengan Allah SWT." ujar Habib Luthfi Bin Yahya.

Caranya ada yang dengan sholawat dan beberapa teknik lainnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah