Bagaimana Cara agar Rumah Tangga Utuh dan Harmonis? Ustadzah Oki Setiana Dewi Menjawab

- 18 November 2021, 10:40 WIB
Bagaimana Cara agar Rumah Tangga Utuh dan Harmonis? Ustadzah Oki Setiana Dewi Menjawab
Bagaimana Cara agar Rumah Tangga Utuh dan Harmonis? Ustadzah Oki Setiana Dewi Menjawab /Tangkapan Layar YouTube.com/Oki Setiana Dewi

MANTRA SUKABUMI - Ustadzah Oki Setiana Dewi menerangkan cara agar rumah tangga harmonis dan tetap utuh.

Ustadzah Oki Setiana Dewi kisahkan dari bagaimana cara rumah tangga yang utuh dan harmonis dengan kisah inspiratif.

Dalam kisah tersebut, Ustadzah Oki Setiana Dewi menyebutkan bahwa cara agar rumah tangga tetap utuh dan harmonis harus selalu muhasabah diri.

Baca Juga: Ustadzah Oki Setiana Dewi Ungkap Rumah Tangga Rentan dengan Perceraian, Bisa jadi Tidak Melakukan Hal ini

Muhasabah diri merupakan salah satu cara agar bisa tetap utuh dan harmonis dalam rumah tangga, ucap Ustadzah Oki Setiana.

Dalam salah satu pengajian, Ustadzah Oki Setiana Dewi bertanya kepada jemaah bagaimana cara rumah tangga tetap harmonis.

Tak lama kemudian, Ustadzah Oki Setiana Dewi kisahkan seorang suami yang mengadu kepada Umar Bin Khotob terkait rumah tangga.

"Bagaimana kisah seorang suami yang ingin mengadu kepada Umar bin khothob yang merasa bahwa istrinya terlalu cerewet." ucap Ustadzah Oki Setiana.

Berikut kisah selengkapnya dari Ustadzah Oki Setiana Dewi. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube VDVC religi 9 bulan lalu.

Sampai ia pusing kepalanya, istri saya telah bercerai ketika hendak datang kerumahnya Umar Bin Khattab.

Sang pemuda mendengar ternyata istri dari Ammar berkata peraga, lebih cerewet dibanding dengan istrinya.

Maka pada saat itu sang pemuda pun bertanya kepada mereka Terdengar untuk menjelaskan.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bersedih Lihat Sang Anak Dipangku Ibunya: Sulaiman Belum Sempat Berfoto Bersama Mbah Kakung

Aku tidak marah disebabkan karena istriku tidak ada apa-apanya dia lebih banyak jasanya, dia mengurusi anak-anakku dia memasak makanan makanan untukku dia yang dapat melayani kebutuhan biologis Ku.

Jadi kalau dia marah-marah Ya sudah biasanya jauh lebih banyak. indah sekali kalau ada suami-suami yang baik, introspeksi diri seperti itu pun istri-istrinya dalam kasus-kasus lain berintrospeksi diri.

Maka kita lihat apa sih pilar-pilar dari keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

Apa yang harus dimiliki oleh keluarga supaya dia bisa menjadi keluarga yang tenteram tenang, penuh cinta, penuh dengan kasih sayang?

Pertama seluruh anggota keluarga harus senantiasa hatinya cenderung kepada agama suami.

Suami cinta pada agama, istri cinta pada agama, agar anak-anak dididik untuk cinta juga pada agama.

Kedua agar keluarga menjadi sakinah mawadah warohmah, didalamnya harus ada yang tua.

Senantiasa menyayangi yang muda dan yang mudah harus menyayangi yang tua.

Ketiga Bagaimana caranya agar keluarga kita sakinah mawadah warohmah?

Santun dalam bergaul, santun dalam berkomunikasi, ayah kepada anak, ibu pada anak.

Suami istri perlu santun dalam tata bicara sehingga terciptalah Baiti jannati 'rumahku adalah Surgaku' bukan rumahku nerakaku.

Ayah capek capek pulang kerja ibu ngomel misalnya jadi rumahku neraka ke jadi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ria Ricis Youtuber Kondang Adik Oki Setiana Dewi, Berikut Umur dan Nama Orang Tuanya

Kalau ingin keluarga sakinah mawaddah warahmah yang ketiga adalah santun dalam bergaul, termasuk santun dalam berkata-kata.

Keempat caranya bagaimana? Caranya adalah sederhana dalam berbelanja tidak usah banyak gaya gaya.

Kelima yang juga sangat penting adalah introspeksi diri suami saling mengintrospeksi mengintervensi dirinya sendiri.

Begitu pula dengan istri begitu pula dengan anak-anak, maka akan menjadi sangat indah luar biasa.

"Saya ingin menceritakan suatu kisah yang muda-muda dengan kisah itu teman-teman menjadi mendapatkan pembelajaran yang luar biasa berharga," ujar Ustadzah Oki Setiana Dewi.

"Ada satu kisah dimana Seorang Istri mengatakan pada suami: saya enggak mau tinggal sama ibu kamu, sementara ibunya sebatangkara sehingga mau tinggal sama mertua." ucap Ustadzah Oki Setiana Dewi.

"Saya nggak tinggal sama ibu kamu, karena suaminya gimana mungkin gak bisa karena Ibu sudah sebatangkara saya nggak suka kalau ibu kamu selalu saja mengomentari apa apa yang saya kerjakan.

Saya benci kepada ibu kamu, maka Apa yang dilakukan oleh sang menantu ini dia pergi ke tabib dan mengatakan tabib Prasetya racun untuk bisa saya bunuh mertua saya.

Maka tabib itu mengatakan ini racunnya setiap kali kamu mau ngasih racun kepada ibu mertua, kamu harus selalu memasakkan makanan yang enak terlebih dahulu.

Bersihin rumah yang bersih terlebih dahulu, patuh terhadap kata-katanya terlebih dahulu.

Maka dilaksanakanlah itu selama enam bulan sampai akhirnya pada suatu ketika sang menantu ini mendengar mertuanya mengatakan pada anaknya Aku semakin sayang kepada menantu perempuan ini.

Karena ternyata setelah 6 bulan ini dia banyak perubahan dia menjadi orang yang sangat baik, Aku sangat sayang kepadanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ria Ricis Youtuber Kondang Adik Oki Setiana Dewi, Berikut Umur dan Nama Orang Tuanya

Maka benar tuh perempuan ini menyesal Dia berkata pada tabib tabib Aku nggak ingin menjadi orang yang membunuh Mertuaku kasih obat supaya bisa menetralisir racun tersebut.

Apa kata tabib tersebut? Tabib tersebut mengatakan di dalam ramuan itu tidak ada racun apa-apa yang Ada racunnya adalah racun itu ada pada dirimu sendiri.

Karena prasangka buruk dan tidak pernah bermuhasabah diri selalu menyalahkan orang lain.

Ketika engkau ubah perilakumu, engkau menjadi menantu yang sangat mencintai mertuamu.

Menantu yang bersih dalam urusan rumah tangga, masaknya enak, patut harap Bertuah dan Ndah mertua menjadi sayang kepadamu.

Disini kita bisa lihat ke sederhanaan, Bagaimana Muhasabah diri bisa menyelamatkan prahara prahara dalam rumah tangga.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x