Network
MANTRA SUKABUMI - Sosok K.H Ahmad Baharuddin Nursalim atau Gus Baha jelaskan kisah ketika Rasulullah pernah melakukan kesalahan.
Tapi perlu diketahui salahnya Rasulullah kata Gus Baha belum tentu dosa, malah jadi syariat dalam Islam.
Jadi kesalahan Rasulullah yang dikisahkan Gus Baha itu pernah sholat dzuhur cuma 2 rakaat.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Namun sebenarnya kesalahan Rasulullah itu sudah di desain oleh Allah supaya jadi syariat menurut Gus Baha.
"Salah itu gak pasti dosa, kadang malah bagus buat syarat ya" ungkap Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Sekolah Akhirat pada 16 November 2021.
Jadi salah itu belum tentu dosa, malah bagus untuk syarat dalam ajaran Islam ungkap beliau.
Rasulullah SAW itu boleh salah, karena salah itu beda dengan dosa menurut Gus Baha.
Kadang nabi harus salah malah, untuk jadi syariat, salah itu beda dengan dosa
"Misalnya Anda sholat dzuhur 2 rakaat pasti dituduh salah, ya ngelamun ya pokoknya keliru" Ujar Gus Baha.
Misalnya ada seseorang yabg sholat dzuhurnya dua rakaat pasti dituduh salah.
Tapi nabi pernah di saat itu salah tapi enggak dosa, mashurkan, setelah sholat dzuhur dua rakaat.
"Riwayatnya ada dua, Dzuhur atau Asar, banyak yang mengatakan dzuhur, pokoknya hanya Dzuhur dan Asar" Kata Gus Baha.
Jadi riwayatnya itu ada dua kata Gus Baha, ada yang mengatakan sholat Dzuhur ada juga yang mengatakan sholat Asar.
Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Kisah Muslim Ekstrimis yang Tidak Jadi Mengebom Ahli Maksiat
"Kemudian nabi masuk rumah"
Ketika nabi sudah masuk, sahabat itu geger, ini dzuhur model baru, mulai besok cuma dua rakaat, karena ini baru, secara teori senang sahabat.
Besok Dzuhur sudah gak 4 rakaat, 2 rakaat karena ambil yang terbaru, tapi ada sahabat ganjil, namanya dzulyadin, nabi sudah masuk namanya sahabat gak punya peradaban.
"Ya Rasulullah ini sholat model baru atau gimana atau memang Kamu lupa, santai nabi kembali ke ihrok, apa betul kalau saya hanya sholat dua rakaat" Lanjutnya.
"Terus sahabat bilang, benar ya Rasulullah, nabi takbir lagi menambahkan sujud sahwi" Sambungnya.
Ini jelas di desain salah, tapi bukan berarti dosa, karena akan menjadi syariat cara menambahkan rakaat ketika lupa.***
