Gus Baha Ungkap Pengertian Gerhana Bulan Melalui Dua Sisi Ilmu Hakikat dan Zahir

- 19 November 2021, 15:50 WIB
Gus Baha Ungkap Pengertian Gerhana Bulan Melalui Dua Sisi Ilmu Hakikat dan Zahir
Gus Baha Ungkap Pengertian Gerhana Bulan Melalui Dua Sisi Ilmu Hakikat dan Zahir /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab.

Tetapi ada sistem dalam tata surya yang menyebabkan bulan terhalang (berkurang sisi bentuk) menjadikannya tidak terlihat oleh pandangan manusia.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Tinggalkan Shalat Jumat, Mirip Munafik di Zaman Rasulullah SAW

“Itu menurut pandangan manusia, hakikatnya bulan tetaplah seperti semula,”ucap Gus Baha dikutip oleh mantrasukabumi.com yang dilihat dari video di kanal Youtube Tauhid Net pada Jumat 19 November 2021.
Begitupun dengan contoh lain yang Gus Baha sodorkan salah satu nya terbenamnya matahari.

Jika selama ini terlihat pada pandangan mata manusia bahwa matahari mengalami fase tenggelam di bumi.

Namun secara hakikat, sebetulnya matahari tidak pernah terbenam melainkan tetap ada.

“Karena matahari lebih besar dari bumi, jadi tidak mungkin terbenam di bumi tapi secara pandangan mata matahari tenggelam di bumi,” ujar Gus Baha.

Maka, Gus Baha menekankan hakikat dan nazarul ain (sudut pandang yang dilihat) itu penting untuk diterapkan dalam berpikir.

Tujuannya adalah mendorong manusia untuk berpikir bahwa sesuatu yang terlihat itu belum tentu ada dan yang ada belum tentu terlihat.

“Seperti Allah; dzat yang wujud-Nya hakikat, bahkan Allah itu wajib wujud-Nya tetapi tidak bisa dilihat, kadang hal yang tidak wujud malah bisa terlihat,” ujar Gus Baha.

Baca Juga: Tanggapan Gus Baha Mengenai Arwah Malam Jumat ke Rumah, Begini Penjelasan Lengkapnya

Sebagaimana dinukilkan oleh Gus Baha dalam Quran surat An nur penggalan ayat 39 seperti berikut:

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x