"Bayangkan di waktu yang berdekatan orangtua kita meninggal, pasangan hidup kita meninggal, kita ditolak disebuah tempat tertentu oleh pertemanan kita misalnya, kesedihan yang bertumpuk-tumpuk," kata Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Lalu, bagaimana cara Allah menghibur hati orang yang sedang bersedih?
Ustadzah Oki Setiana Dewi pun memberikan penjelasan, mengenai cara Allah menghibur Rasulullah SAW dari tahun kesedihannya dengan peristiwa Isra' Mi'raj.
"Isra' adalah Mekah ke Palestin, Mi'raj adalah Palestin menuju ke Sidratul Muntaha untuk mendapat perintah berupa sholat," tutur Ustadzah Oki Setia Dewi.
Beliau melanjutkan, "jadi ternyata kalau kita sedih, kalau kita kehilangan, kalau kita terluka, kita hampa, sepi, ternyata rahasianya adalah sholat."
Jadi, secara garis besar dalam kajian tersebut adalah sholat cara terampuh untuk menenangkan hati yang terluka, hati yang sakit, dan kesedihan-kesedihan lainnya.
"Sholat penghibur hati bagi orang-orang yang sedang bersedih, orang-orang yang sedang kehilangan," kata Ustadzah Oki Setiana Dewi.***